RPJMD Kabupaten Lembata

Pemda Lembata Gandeng Universitas Airlangga Susun RPJMD Teknokratik

Bappelitbangda Kabupaten Lembata bekerjasama dengan Universitas Airlangga menggelar seminar RPJMD melibatkan semua OPD.

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/RICO WAWO
Seminar penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) teknokratik, rancangan awal (RAWAL) dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata, Jumat 3 November 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Evaluasi dan berbenah menemukan solusi  demi kemajuan pembangunan terus dilakukan Pemda Lembata.

Bappelitbangda Kabupaten Lembata menggandeng Universitas Airlangga menggelar seminar hasil Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik, rancangan awal (RAWAL) dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata.

Seminar ini diikuti semua OPD Kabupaten Lembata menghadirkan Dr. Wiwik Supratiwi dari Universitas Airlangga Surabaya berlangsung di Ballroom Olympic Hotel Lewoleba, Rabu, 1 November 2023. Wiwik menyebutkan banyak isu strategis di Lembata yang belum mendapat perhatian serius pemerintah daerah.

“Kemiskinan di Lembata masih cukup tinggi dengan angka 25.28 persen, demikian pun soal stunting dan rawan bencana, termasuk bagaimana pola melestarikan budaya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Wiwik.

Baca juga: Bawaslu Lembata Perketat Pengawasan Pasca Penetapan 361 DCT Pileg 2024

 

 

Tentang budaya, lanjutnya, pada hari tertentu mulai dari anak sekolah sampai dengan pegawai negeri atau swasta perlu mengenakan pakaian adat. 

“Jadi perlu ada cara yang bisa menggerakkan semua pihak untuk bersama melestarikan budaya, seperti setiap hari Jumat semua gunakan pakaian adat dari anak sekolah, pegawai PNS maupun Swasta,” ujar Wiwik. 

“Lembata ini indah dan kaya karenanya jangan sampai orang dari luar yang menikmati,” pujinya. 

Kepala Bappelitbangda Lembata, Mathias Beyeng menambahkan, seminar itu dilakukan untuk menginput masukan dari OPD agar pembangunan lebih difokuskan pada isu-isu strategis yang diangkat.

Baca juga: Berikan Kontribusi Positif, Lapas Lembata Lakukan Pembersihan Lingkungan di Rumah Sakit Lewoleba

Mathias Beyeng juga mengharapkan bahan-bahan yang disusun ini bisa menjadi masukan bagi pemimpin Lembata ke depan sebagai arah kebijakan, strategi pembangun untuk Kabupaten Lembata yang lebih maju lagi. 

“Karena bersertifikat Teknokrat, maka yang hadir kepala OPD dan kami semua tim bergerak bersama mencari data, kendala apa yang menjadi penghambat pembangunan di kabupaten Lembata,” pungkas Mathias Beyeng. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved