RPJMD Kabupaten Lembata
Pemda Lembata Gandeng Universitas Airlangga Susun RPJMD Teknokratik
Bappelitbangda Kabupaten Lembata bekerjasama dengan Universitas Airlangga menggelar seminar RPJMD melibatkan semua OPD.
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Evaluasi dan berbenah menemukan solusi demi kemajuan pembangunan terus dilakukan Pemda Lembata.
Bappelitbangda Kabupaten Lembata menggandeng Universitas Airlangga menggelar seminar hasil Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik, rancangan awal (RAWAL) dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Lembata.
Seminar ini diikuti semua OPD Kabupaten Lembata menghadirkan Dr. Wiwik Supratiwi dari Universitas Airlangga Surabaya berlangsung di Ballroom Olympic Hotel Lewoleba, Rabu, 1 November 2023. Wiwik menyebutkan banyak isu strategis di Lembata yang belum mendapat perhatian serius pemerintah daerah.
“Kemiskinan di Lembata masih cukup tinggi dengan angka 25.28 persen, demikian pun soal stunting dan rawan bencana, termasuk bagaimana pola melestarikan budaya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Wiwik.
Baca juga: Bawaslu Lembata Perketat Pengawasan Pasca Penetapan 361 DCT Pileg 2024
Tentang budaya, lanjutnya, pada hari tertentu mulai dari anak sekolah sampai dengan pegawai negeri atau swasta perlu mengenakan pakaian adat.
“Jadi perlu ada cara yang bisa menggerakkan semua pihak untuk bersama melestarikan budaya, seperti setiap hari Jumat semua gunakan pakaian adat dari anak sekolah, pegawai PNS maupun Swasta,” ujar Wiwik.
“Lembata ini indah dan kaya karenanya jangan sampai orang dari luar yang menikmati,” pujinya.
Kepala Bappelitbangda Lembata, Mathias Beyeng menambahkan, seminar itu dilakukan untuk menginput masukan dari OPD agar pembangunan lebih difokuskan pada isu-isu strategis yang diangkat.
Baca juga: Berikan Kontribusi Positif, Lapas Lembata Lakukan Pembersihan Lingkungan di Rumah Sakit Lewoleba
Mathias Beyeng juga mengharapkan bahan-bahan yang disusun ini bisa menjadi masukan bagi pemimpin Lembata ke depan sebagai arah kebijakan, strategi pembangun untuk Kabupaten Lembata yang lebih maju lagi.
“Karena bersertifikat Teknokrat, maka yang hadir kepala OPD dan kami semua tim bergerak bersama mencari data, kendala apa yang menjadi penghambat pembangunan di kabupaten Lembata,” pungkas Mathias Beyeng. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Penyusunan RPJMD Kabupaten Lembata
RPJMD Lembata
Lembata gandeng Universitas Airlangga
RPJMD teknokratik Lembata
TribunFlores.com hari ini
Bawaslu Lembata Perketat Pengawasan Pasca Penetapan 361 DCT Pileg 2024 |
![]() |
---|
KPU Manggarai Tetapkan 410 Daftar Calon Tetap Legislatif |
![]() |
---|
KPU Manggarai Timur Tak Terima Pengaduan Sejak Penetapan DCS Sampai DCT |
![]() |
---|
Gua Nahoro Sabu Raijua Raih API 2023, Terbaik Pertama Destinasi Wisata Baru Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Wisatawan Domestik Mengejar Sunrise di Puncak Danau Kelimutu Ende |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.