Berita Flores Timur

Masalah 19 Ribu Pemilih Potensial di Flores Timur Tak Bisa Nyoblos Mulai Teratasi

Baru tiga bulan menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Flores Timur, Sucipto Keraf nyatanya

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kepala Dinas Dukcapil Flores Timur, Cipto Keraf memberi keterangan penduduk fiktif, Rabu 4 Oktober 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA--Baru tiga bulan menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Flores Timur, Sucipto Keraf nyatanya sudah mendatangkan 22 ribu blanko KTP elektronik atau e-KTP.

Blanko e-KTP yang dijemput dari Ditjen Dukcapil Kemendagri RI itu untuk mengatasi 19710 pemilih potensial yang terancam tak bisa menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 karena belum punya e-KTP.

Progres data perekaman bagi pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) per tanggal 4 November 2024, menerangkan sebanyak 11703 yang sudah merekam, sementara 8.007 masih dalam proses pelayaan.

Data 19710 dalam DPT ini meliputi sejumlah kategori, yaitu, pemilih pemula, merantau atau tidak ditemui, e-KTP alamat lama, e-KTP hilang atau rusak, dan ada di desa.

 

Baca juga: Dispenduk Sikka Kekurangan Blanko KTP, 19.949 Pemilih Potensial Enggan Lakukan Perekam Biometrik

 

 

 

Kepala Dinas Dukcapil Flores Timur, Sucipto Keraf, dalam kegiatan Ngopi Sore Bersama KPU Flores Timur dan Para Jurnalis, Sabtu, 4, November 2023, mengatakan pihaknya setiap hari melakukan pelayanan, termasuk hari libur atau tanggal merah.

"Setiap hari kita lakukan pelayanan, hari libur juga tetap layan," katanya.

Sucipto menerangkan, saat ini stok blanko tersisa 13000 lembar. Jumlah ini belum ideal untuk menjamin 8007 penduduk yang belum merekam, apa lagi setiap saat mengalami perubahan elemen data.

Meski begitu, Dukcapil Flores Timur optimis bahwa semua penduduk akan punya e-KTP. Sucipto selalu memacu semangat semua stafnya agar bekerja maksimal, selain membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat terkait stok blanko.

"Saya arahkan staf bahwa kita harus berjuang sampai tanggal 14 Februari 2024. Semua penduduk harus punya e-KTP," tandasnya.

Ketua KPU Flores Timur, Kornelius Abon, memberikan apresiasi kepada Dukcapil Flores Timur atas capaian pelayanan perekaman bagi potensial.

"Pak kadis sendiri memang turun gunung untuk mengambil tindakan langsung di lapangan. Dan hampir setiap hari kami selalu berkomunikasi," sanjungnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved