Dispar Manggarai : Tidak ada PAD dari Objek Wisata di Reok

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Polemik antara nelayan dan pengelola Tempode Resort di Kecamatan Reok, kabupaten Manggarai yang berujung penyerangan objek wisata tersebut, Dinas Pariwisata Manggarai angkat bicara.

Sekertaris Dinas Pariwisata Manggarai, Alo Jebarut mengatakan, objek wisata di Kacamatan Reok, belum memberikan kontribusi PAD bagi daerah.

"Hanya empat objek wisata di Manggarai yang berikan kontribusi bagi PAD daerah. Yaitu Ruteng Pu'u, Niang Todo, Wae Rebo dan liang Bua. Kalau di kecamatan Reok belum ada kontribusi PAD untuk daerah," terang Alo Jebarut, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa (6/11/2023) siang.

Alo menambahkan, saat ini objek wisata di Pantai Utara masih kelola secara perseorangan termasuk Tempode Resort.

Baca juga: Puluhan Nelayan Serbu Tempode Resort Reo Manggarai Bawa Kayu dan Batu, Pengunjung Panik Ketakutan

Sehingga secara teknis, pihaknya belum bisa memetahkan potensi polemik di masing-masing objek wisata.

"Untuk objek wisata di Reok semua masih kelola secara perseorangan. Dinas belum masuk. Makanya kita belum bisa petakan potensi Polemik," lanjut Alo.

Kendati demikian, polemik antara nelayan dan pengelola resort di Reok tetap akan menjadi perhatian pemerintah.

"Ini akan menjadi perhatian kami kedepan," tutur Alo 

Sementara terkait bantuan Banana Boat yang diserahkan Bupati Hery Nabit beberapa bulan lalu kata Alo, hanya diperuntukan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pihaknya juga akan memberikan  pembinaan kepada kelompok-kelompk sadar wisata di wilayah itu.

"Bantuan banana boat itu diberikan oleh Bupati pada beberapa bulan lalu kepada Pokdarwis. Kedepan juga kita akan melakukan pembinaan pada Pokdarwis," lanjut Alo