Berita Manggarai

Dispar Manggarai : Tidak ada PAD dari Objek Wisata di Reok

Polemik antara nelayan dan pengelola Tempode Resort di Kecamatan Reok, kabupaten Manggarai yang berujung penyerangan

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Sekertaris Dinas Pariwisata Manggarai,Alo Jebarut 

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga nelayan Tempode menyerbu Tempode Resort pada Senin (5/11/2023) sore.

Puluhan warga yang keseharian sebagai nelayan ini mengaku kesal dengan aktiftas banana boat yang beroperasi di pantai Tempode. Menurut mereka aktifitas Tempode mengganggu pukat nelayan.

Pelayan Resort juga mengaku, polemik antara pengelola resort dan nelayan selalu terjadi di wilayah itu.

"Ini bukan kali pertama, bulan lalu juga pas kami ada buat acara disini ada masalah dengan warga setempat sampai di kantor polisi," terang Sari .

Kejadian ini lantas membuat pengunjung tidak nyaman. Beberapa pengunjung yang sedang menikmati liburan pada sore itu merasa terganggu.

"Saya panik yah, lagi santai tiba-tiba warga bergerombolan datang dengan bawa bawa kayu, jadi takut datang ke sini lagi," ungkap Santika, yang menyaksikan langsung kejadian itu.

Menurut Santika, kejadian ini sangat menggangu. Seharusnya kata dia, menjanjikan kenyamanan bagi pengunjung hal yang sangat dibutuhkan di tempat wisata.

"Kalau situasi begini terus, orang jadi takut datang liburan disini," lanjut 

Baginya, pemerintah harus cepat turun tangan untuk menyelesaiakan persoalan ini. Buat pemisahan antara wilayah objek wisata dan wilayah operasi nelayan.

"Supaya tidak terjadi polemik antara pengelola wisata dan nelayan harus ada aturan jelas dari pemerintah," imbuhnya 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved