Kasus Rabies di TTS dan TTU

Waspada Kasus Gigitan Anjing di TTS Capai 1.774 Kasus, di TTU 1 Orang Meninggal Karena Rabies

Berdasarkan data monitoring harian KLB Rabies Kabupaten Timor Tengah Selatan per 7 November 2023 diketahui jumlah korban

Editor: Nofri Fuka
HO
Ilustrasi Anjing Rabies. Per November 2023 Kasus Gigitan Anjing di TTS Capai 1.774 Kasus, di TTU 1 Orang Meninggal Karena Rabies. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Korban gigitan anjing di kabupaten Timor Tengah Selatan mencapai 1.774 kasus.

Hal tersebut dikatakan Juru bicara Satgas penanganan virus rabies kabupaten Timor Tengah Selatan, Octas B. Tallo, ST, MT, kepada Pos Kupang, Rabu, 8 November 2023.

"Berdasarkan data monitoring harian KLB Rabies Kabupaten Timor Tengah Selatan per 7 November 2023 diketahui jumlah korban gigitan anjing mencapai 1.774 kasus," ungkap pria yang akrab disapa Adi ini.

Dirinya menjelaskan, dari kasus tersebut terdata 1 korban bayi, 286 korban berusia balita, 617 korban berusia sekolah, 696 korban berusia produktif dan 174 korban lainnya terkategori lansia.

Baca juga: Kasus Rabies di Pulau Timor Mengganas, dr Asep Purnama Sebut Jangan Sampai Jadi Flores Kedua

 

"Jumlah 1.774 kasus gigitan tersebut tersebar di 32 kecamatan dan 240 desa di kabupatenTTS," terangnya.

Dikatakan, dari 1.774 korban gigitan anjing diketahui terdapat 1.969 gigitan dengan rincian sebagai berikut. Bagian leher wajah dan kepala sebanyak 89 gigitan. Bahu ke bawah sampai lutut dan tangan sebanyak 744 gigitan. Betis ke bawah sampai jari kaki sebanyak 1.136 gigitan.

"Dari 1.774 korban gigitan anjing, diketahui 10 korban menunjukan gejala khas Rabies, 395 korban tidak menunjukan gejala khas rabies dan 1.369 korban lainnya tidak menunjukan atau belum ada gejala," ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak 1.764 korban saat ini menjalani rawat jalan, 1 korban dirawat di Fasyankes kecamatan, 0 korban dirawat di RSUD Soe dan 9 korban gigitan anjing meninggal dunia.

Dirinya menerangkan, saat ini jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 33.470 ekor. Kucing yang telah divaksin sebanyak 3.291 ekor. Kera yang telah divaksin 19 ekor.

Disampaikan pula, hingga saat ini terdata sebanyak 1.914 orang telah divaksin, dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 105 orang; kesehatan hewan 58 orang; dan korban HPR sebanyak 1.752 orang.

"Sisa stok vaksin berdasarkan data terakhir, Var sebanyak 69 vial dan Sar 14 vial. Sementara vaksin rabies bagi HPR yang tersisa sebanyak 23.620 dosis," pungkasnya.

Satu Warga TTU Meninggal Pasca Digigit Anjing Rabies

Sementara itu di Kabupaten TTU, seorang warga yang berdomisili di Lemon, Eban dikabarkan meninggal dunia karena terserang virus rabies efek gigitan anjing.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved