Misa Hari Minggu
Teks Misa Minggu 12 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXII
Mari simak Teks Misa Minggu 12 November 2023.Teks misa minggu disiapkan untuk Pekan Biasa XXXII Tahun A. Ikut misa hari ini dengan penuh iman.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
P : Saudara-saudari yang terkasih, karena kita percaya dan berharap pada Allah, Bapa kita, maka beranilah kita berdoa kepada-Nya:
P : Semoga Bapa Suci, para uskup dan para imam dituntun oleh Roh Kudus agar dapat membimbing umat Tuhan dengan bijaksana, sabar dan rendah hati. Marilah kita mohon…
P : Semoga para bangsa yang sedang mengalami konflik dan peperangan, menemukan jalan kebijaksanaan untuk mengakhiri kekerasan yang merugikan umat manusia. Marilah kita mohon…
P : Semoga kaum muda dikaruniai rahmat kebijaksanaan agar mampu menghidupi zaman kini dengan tetap setia pada iman akan Allah yang hidup. Marilah kita mohon…
P : Semoga kita sekalian selalu diteguhkan untuk berjaga-jaga dan mengusahakan agar lampu iman kita tetap menyala hingga kedatangan Tuhan. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut].
P : Allah Bapa yang mahabaik, Engkaulah sumber kebijaksanaan kami. Berilah kami pengertian akan
rencana-Mu, sehingga kami mampu menghayatinya dengan penuh iman. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
16. DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah telah mengutus Sang Sabda ke dunia untuk menerangi jalan hidup kita. Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru: Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
P : Ya Allah, Sabda-Mu adalah pelita bagi langkah kami dan terang bagi jalan hidup kami. Maka kami
memuji Engkau:
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
P : Sabda-Mu adalah Roh dan kehidupan. Setiap orang yang percaya kepada-Mu, akan hidup selamalamanya. Maka kami memuji Engkau:
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
P : Engkau memanggil kami untuk mendengarkan Sabda-Mu. Engkau mendorong kami untuk merenungkan Sabda-Mu itu. Engkau menerangi budi kami untuk memahaminya dan menguatkan kehendak kami untuk melaksanakannya dengan tekun. Maka kami memuji Engkau:
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
P : Sabda-Mu penuh daya, pangkal kebijaksanaan, sumber kehidupan dan bukti kehangatan cinta-Mu
terhadap kami; karenanya kami memiliki pengharapan akan hidup baru. Maka kami memuji Engkau:
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
U : Sungguh besar karya-Mu, ya Tuhan.
P : Ya Bapa, puji dan syukur atas Yesus, Sabda-Mu yang menolong kami, pembawa damai sejahtara. Maka, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan berseru: [menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur] Menyusul Ritus Komuni. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati komuni batin/rindu (lihat cara B).
17A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari se-paroki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
18A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya. Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
17B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati
kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing.
18B. BAPA KAMI Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja.
19B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai berikut:
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
[hening sejenak]
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak]
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini di
sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu
lagu Syukur..
20. MENDOAKAN MAZMUR 147:1-9
Haleluya!
Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.
TUHAN membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;
Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka; Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya. Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga. TUHAN menegakkan kembali orang-orang yang tertindas,
tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi. Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! Dia, yang menutupi langit dengan awan-awan, yang menyediakan hujan bagi bumi, yang membuat gunung-gunung menumbuhkan rumput.
Dia, yang memberi makanan kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
21. AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara-saudari terkasih, kita sudah mendengar kisah tentang lima gadis yang bijak dan lima gadis yang bodoh. Mari kita berusaha agar minyak lampu iman kita tidak menjadi padam karena kita kurang setia untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Kita berusaha untuk selalu menguatkan iman kita agar dengan pelita iman yang bernyala, kita bisa bertahan sampai akhir hidup kita.
22. DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa, Allah yang mahabijaksana, kami bersyukur karena Engkau memperkenankan kami menerima rahmat kebijaksanaan-Mu. Teguhkanlah kami ketika kami bimbang dan tenangkanlah kami ketika kami gelisah. Semoga kami dengan bijaksana selalu waspada dan siap sedia menanggapi panggilan-Mu. Demi Kristus, Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
23. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
24. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
25. LAGU PENUTUP
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 12 November 2023 Minggu Biasa XXXII |
![]() |
---|
Ibu Rumah Tangga di NTT Bacok Suaminya hingga Sekarat, Anak Dengar Teriakan Sang Ayah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 12 November 2023, Menjadi Manusia yang Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 12 November 2023 Pekan Biasa XXXII |
![]() |
---|
Manfaatkan Kearifan Lokal, Alfonsius Latih Siswa SMA Negeri 3 Kota Komba Anyam Piring Rotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.