Berita Manggarai
Bayi di Manggarai Lahir Tanpa Anus, Orang Tua Tak Punya Uang untuk Biaya Operasi
Pasangan suami istri Hyronimus Tasman dan Fransiska Uwel asal Dusun Bea Watu Lalang, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai.
Penulis: Charles Abar | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Charles Abar
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Pasangan suami istri Hyronimus Tasman dan Fransiska Uwel
asal Dusun Bea Watu Lalang, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai dikaruniahi anak ke empatnya.
Bayi berjenis laki-laki mereka diketahui lahir tanpa lubang anus. Bayi itu diberi nama Marselino Tasman yang baru berumur 25 hari.
Marselino demikian nama panggilannya lahir pada 18 Oktober 2023 lalu di Pustu Compang Cibal, sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Pria di Manggarai Timur Garap Paksa Anak Kandungnya hingga Ancam Dibunuh
Proses kelahiran berjalan dengan lancar, dibantu oleh petugas medis yang bertugas di Pustu Compang Cibal, pada hari itu. Petugas medis pada saat itu bahkan tidak menemukan keanehan pada bayi Marselino. Petugas medis tidak mengetahui bahwa bayi marselino lahir tanpa lubang anus.
Setelah proses kelahirkan bayi Marselino pada malam itu juga, lalu kedua orang tua dan bayi Marselino pamit pulang ke rumah mereka yang ada di Bea Watu Lalang.
Dan, sekitar pukul 00:00 malam, nampak merasakan keanehan pada bayi Marselino. Dia, menangis dan banyak bergerak.
"Sekitar jam 12 malam, anak kami Marselino menangis terus, banyak bergerak, ibunya berusaha menenangkan tapi juga tidak berhenti menangis, lalu ibunya liat bagian pantat, betapa kaget anak kami tidak ada lubang anus," demikian kisah ayah Marselino, Hyronimus Tasman, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 14 November 2023 siang.
Baca juga: Wisata Flores, Pantai Aibao Flores Timur Pasir Putih hingga Bakau yang Indah
Mengetahui anaknya tidak ada lubang anus, lalu Hyronimus, lakukan konsultasi dengan Bidan yang mengurus proses kelahiran Marselino dan pada malam itu juga mereka mengantar bayi Marselino di RSUD Ruteng.
"Saat kami temukan anak kami tidak ada lubang anus, lalu kami konsultasi dengan Bidan yang mengurus anak kami dan pada malam itu juga kami langsung antar di RSUD Ruteng, dan langsung ditangani oleh dokter malam itu juga," terang Hyronimus.
Operasi dari anak ini berjalan dengan lancar. Dan hingga hari ini Bayi Marselino mengeluarkan WC besar melalui operasi di perut bagian kiri.
Kondisi Bayi Marselino membuat pasangan suami istri yang bekerja hanya sebagai petani ini dalam keadaan tidak berdaya. Bayi Marselino tidak bisa dalam kondisi demikian di waktu yang cukup lama. Mereka berniat untuk melakukan operasi, namun kondisi ekonomi yang pelik tidak memungkinkan.
"Setiap hari kami siapkan kantong untuk menampung weses. Tapi anak kami tidak mungkin dalam kondisi seperti ini terus. Kami butuh bantuan dari orang-orang baik agar anak kami bisa di operasi," keluh Hyronimus.
Memang kondisi dari bayi Marselino hingga saat ini dalam keadaan baik saja. Anaknya cukup aktif dan bersemangat dan berat bayi semakin bertambah.
Hanya sebagai orang tua, Hyro bersama istri sangat mengharapkan uluran kasih dari banyak pihak termasuk perhatian dari pemerintah.
"Kami mengharapkan, ada pihak yang bisa membantu kami, agar anak kami bisa operasi. Semoga pemerintah mendengar kami,"tambahnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita Manggarai hari ini
Berita Manggarai terkini
Bayi di Manggarai Lahir Tanpa Anus
Orang Tua Tak Punya Uang
Biaya Operasi Bayi Tanpa Anus
Tribun Flores.com
Darius Sebut Tarif SIM Melebihi PP PNBP, Ombudsman NTT Terima Aduan Layanan Reskrim dan Satalantas |
![]() |
---|
Pria di Manggarai Timur Garap Paksa Anak Kandungnya hingga Ancam Dibunuh |
![]() |
---|
PLN Jalin Kolaborasi dengan Powerchina, Kaji Potensi Energi Angin di Indonesia |
![]() |
---|
Wisata Flores, Pantai Aibao Flores Timur Pasir Putih hingga Bakau yang Indah |
![]() |
---|
Pesan Romo Anton Kapitan untuk 35 Anggota Baru KMK FKM Undana, Jangan Hilang Tanpa Berita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.