Nanang Ishat, Top Skor Soeratin Cup U-17 Ngada, Pelatih: Ini Jadi Motivasi BMU Alor

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Pemain BMU Alor nomor punggung 10, Nanang Ishat keluar sebagai top skor Soeratin Cup U-17 Zona NTT tahun 2023 di Kabupaten Ngada dengan koleksi 5 gol dan berhak mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta.

Piala tetap dan uang pembinaan top skor diserahkan pihak panitia kepada paguyuban Alor di Kabupaten Ngada karena Nanang Ishat bersama klubnya BMU Alor sudah kembali ke Alor setelah terhenti di babak 8 besar Soeratin Cup U-17 Zona NTT tahun 2023.

Sudirman, pelatih kepala BMU Alor mengaku bangga meskipun BMU Alor tidak mencapai target yakni berada di puncak turnamen Soeratin Cup U-17 Zona NTT tahun 2023 di Kabupaten Ngada.

"Ini sesuatu yang luar biasa, walaupun kita tidak mencapai kita punya target sampai puncak turnamen tapi mungkin ini salah satu motivasi BMU Alor kedepannya akan lebih baik lagi," ujar Sudirman kepada TribunFlores.Com, Sabtu, 18 November malam melalui telepon selularnya.

Baca juga: Final Soeratin Cup U-17 Ngada, Jersey PSN Ngada dan Bintang Timur Atambua Disatukan

Sudirman juga memberikan pesan khusus untuk Nanang Ishat, apabila bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, Nanang harus lebih rendah diri, lebih dewasa dan yang paling utama adalah disiplin dan jauh dari hal-hal yang negatif.

Lima gol yang ditorehkan Nanang Ishat hingga membawanya menjadi top skor Soeratin Cup U-17 Zona NTT tahun 2023 dicetak Nanang di empat laga selama gelaran Soeratin Cup U-17 Zona NTT tahun 2023 di Kabupaten Ngada.

Awal Mula Bermain Sepak Bola

Nanang Ishat mulai menyukai sepak bola ketika baru duduk di bangku SD kelas 4 dan saat ini sempat membela sekolahnya di ajang O2SN.

"Waktu itu ada dengar mau persiapan ikut Danonen Cup, waktu itu couch Absyard lihat kita main bagus jadi suruh kita naik latihan, sejak saat itu main bola sampai sekarang," tutur Nanang Ishat, Sabtu, 4 November 2023 saat ditemui tim TribunFlores.Com di Basecamp BMU Alor di Kota Bajawa.

Klub pertama Nanang Ishat yakni Bintang Timur FC Atambua dan sempat ikut membela klub berjulukan Laskar Macan Batas di liga pelajar Menpora Cup dan sempat kalah di final.

Selain itu, Nanang juga turun bersama Bintang Timur FC Atambua saat Danonen Cup Region NTT di Kupang. Setelah itu, Nanang juga membela Bintang Timur FC Atambua saat bertanding di Kalimantan.

"Setelah pulang, pengurus Kristal FC minta ikut seleksi untuk ikut liga pelajar U-15, saat mau main, ada covid-19 makanya ditunda, sempat beberapa kali tunda, habis itu, di Kota Lama di Sikumana dan itu seleksi liga pelajar untuk memperkuat PSK Kota Kupang main di Ende dan waktu dapat juara 3 dan top skor juga, itu, lima pertandingan cetak 20 gol," beber Nanang.

Beberapa waktu lalu, Nanang sempat ditawari managemen Platina FC untuk membela klub asal Kota Kupang bermain di Soeratin Cup Ende tahun 2022 namun saat itu, Nanang sedang mempersiapkan diri untuk ikut Liga Santri di Bandung bersama BMU Alor.

Bakat sepak bola yang dimiliki Nanang Ishat diturunkan dari keluarga. Satu keluarga dari ayah hingga saudara tertua Nanang suka dan pandai mengolah si kulit bundar.

"Kemarin sa pu kaka juga bermain di El Tari Memorial Cup Rote Ndao dan membela BMU Alor, dan orang tua sangat mendukung," tutur Nanang Ishat.

Di Soeratin Cup Ngada

Sejauh ini, Nanang sudah melakoni tiga laga di Soeratin Cup Ngada dan lawan yang paling berat menurut Nanang yakni Persebata Lembata.

"Karena kalau perbandingan tekanan saat melawan Persebata dan Perse Ende kalau menurut saya tekanan lebih banyak itu ada di Lembata dan mereka punya peluang yang sangat banyak tapi tidak dimanfaatkan dengan baik, makanya itu kita juga bisa dapat peluang, kita bisa manfaatkan dengan baik jadi Alhamdulilah kita bisa menang 3-1 atas Persebata Lembata, Perse Ende juga bagus, tapi saya pribadi merasa lebih bagus di pool saya yang saya rasakan itu Persebata Lembata," tutur pelajar kelas IX MAN Kalabahi ini.

Kapten Serba Bisa

Nanang menurut pelatih BMU Alor yang membawa Laskar Nusa Kenari di Soeratin Cup Ngada adalah sosok pemain serba bisa yang bisa ditempatkan diposisi mana saja.

Tapi menurut Nanang sendiri, posisi terbaik dirinya yakni wing kiri.

"Saya lebih senang bermain di wing kiri karena lebih banyak bergerak dari pada diam ditempat," ujar pemain yang mengidolakan Jordy Alba, pemain bola profesional yang juga berada di posisi wing kiri.

Menerima tugas sebagai kapten menurut Nanang merupakan sebuah kehormatan tim pelatih untuk dirinya karena bukan hanya membawa nama klub dan nama sekolah tetapi lebih besar lagi yakni membawa nama Kabupaten Alor.

"Saya merasa bersyukur sekali, ini umur-umur saya, ini kali baru saya main di Soeratin Cup dan saya tensi permainan di Soeratin juga sangat luar biasa dan saya juga bersyukur pengurus dan official bisa mempercayakan saya bisa menjadi kapten," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News