Penerima Beasiswa Yayasan Khouw Kalbe Sampaikan Terima Kasih Kepada Unipa

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Wa Noala Adjie Kandumeu, mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Nusa Nipa menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus.

Pasalnya, ia diberikan kesempatan mengikuti seleksi penerima beasiswa DJITU dari Yayasan Khouw Kalbe pada tahun 2022 lalu.

Berkat ketekunan dan kerja keras serta doa semua pihak, Noala, yang bercita-cita menjadi Psikolog ini lolos sebagai penerima beasiswa DJITU.

Mahasiswa asal Desa Kojadoi, Sikka ini mengaku keputusannya memilih Unipa telah membuat mendapat kesempatan yang berharga dalam hidupnya.

Baca juga: Beasiswa DJITU Wujudkan Mimpi Mahasiswa Universitas Nusa Nipa Ini Jadi Nakes Profesional

Kepada TRIBUNFLORES.COM di Kampus Unipa, anak dari La Majiani dan Warsiyam ini ia saat ini fokus pada bidang studi ilmu sosioal agar kelak ia menjadi psikolog di daerah ini.

"Saya memilih kampus ini karena memiliki program studi ilmu-ilmu sosial yang sudah terakreditasi baik. Saat ini, saya ingin fokus pada bidang studi ilmu-ilmu sosial khususnya dalam bidang psikologi karena dilatar belakangi banyaknya permasalahan kesehatan mental dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kesehatan mental untuk diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Saya ingin, keilmuan saya di bidang psikologi ini nantinya bisa berkontribusi untuk membantu mengurangi resiko permasalahan terkait dengan kesehatan mental yang ada di sekitar kita terkhususnya di daerah tempat saya tinggal. Yang mana pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental masih terlalu minim dan masih banyak orang-orang yang menyepelekan betapa pentingnya kesehatan mental," kata Noala.

Ia mengungkapkan kalau semenjak SMA ia tertarik untuk mempelajari ilmu psikologi. Berawal dari ketertarikan ini berangkat dari ia suka membaca novel dan banyak hal-hal tentang masalah psikologis yang muncul dan itu menjadi daya tarik tersendiri.

"Maka itu saya mengambil jurusan ilmu sosial ini di Unipa. Kampus ini berada di urutan pertama dengan jurusan psikologi yang terakreditasi baik sekali di Sikka. Visi misi saya ke depan, saya ingin menjadi seorang psikolog dengan mendirikan lembaga layanan psikologis sendiri yang dapat membantu untuk merangkul siapa saja yang membutuhkan pelayanan psikologi," paparnya.

Mengenai beasiswa yang ia raih, ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Unipa.

"Melalui Unipa saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu penerima beasiswa DJITU dari yayasan khouw Kalbe. Beasiswa DJITU merupakan beasiswa khusus perempuan. Melalui kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada Yayasan khouw Kalbe yang telah memberikan saya dan teman-teman lain kesempatan untuk mengembangkan diri melalui beasiswa DJITU ini.