Berita Manggarai Barat

Ismail Bersyukur Akses Jalan Menuju Desa Watu Nggelek-Tondong Belang Dibuka

Warga Desa Watu Nggelek dan Desa Tondong Belang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, senang atas pembukaan jalan sepanjang dua kilometer

Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM
AKSES JALAN - Proses pengerjaan jalan di Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Desember 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Warga Desa Watu Nggelek dan Desa Tondong Belang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, senang atas pembukaan jalan sepanjang dua kilometer di dua desa tersebut.

Kepala Desa Watu Nggelek, Ismail Nuratim mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada PT. Menara Armada Pratama yang telah membuka dan mengerjakan jalan di wilayahnya.

Ia mengatakan, dengan jalan yang mulus berdampak positif bagi warga, salah satunya akses masyarakat menuju lokasi perkebunan dan pertanian jadi lebih mudah.

Selain itu lokasi wisata di desa itu terbuka dan mulai ramai dikunjungi wisatawan dari Labuan Bajo. Diketahui Desa Watu Nggelek merupakan salah satu desa wisata yang ada di Manggarai Barat.

Baca juga: Polisi Bekuk 7 Terduga Pelaku Pencurian Gading di Nita Sikka, Amankan 2 Gading & 1 Unit Mobil

 

"Pada prinsipnya pemerintah desa menyambut baik dan berterimakasih atas jalan yang telah dibangun. Kami bersyukur akses ke lokasi wisata terbuka, warga juga lebih mudah pergi berkebun karena jalan sudah bagus," ungkapnya, Senin 4 Desember 2023.

Menurutnya, dengan adanya akses jalan tersebut mampu meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Watu Nggelek. "Saat ini sebagian wisatawan dari Labuan Bajo sudah datang mengunjungi lokasi wisata yang ada di desa kami," ujar Ismail.

Dampak lain, lanjutnya, Pemerintah Desa Watu Nggelek bisa meminimalisir penggunaan anggaran dana desa untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan.

"Kami terbantu karena tidak perlu siap dana untuk bikin jalan, kita bisa alihkan untuk pembangunan dan pengembangan lain yang ada di desa," katanya.

Baca juga: Petani Watu Nggelek dan Tondong Belang Lebih Leluasa ke Kebun

Fransiska warga Desa Watu Nggelek menyebutkan, dengan dibukanya akses jalan tersebut sangat membantu warga, dan juga berdampak positif terhadap pengembangan pariwisata di desa itu.

"Sekarang ini motor dan mobil sudah bisa lewat, beda dengan dulu. Sekarang juga banyak orang dari Labuan Bajo yang sering saya lihat datang untuk pergi mandi di sungai," kata Fransiska.

Sementara itu Paul Sumito Direktur utama PT. MAP menyampaikan alasan pihaknya membuka akses jalan di dua desa tersebut. Dia berujar, pembukaan jalan sepanjang 2 km itu sebagai bentuk kepedulian, pasalnya selama ini warga di sana belum memiliki akses jalan yang baik.

"Kami buka jalan sekalian membuat saluran, deker, dan pengerasan badan jalan dengan nilai ratusan juta, karena pada waktu itu belum ada jalan, masyarakat desa merindukan jalan. Sehingga kendaraan motor dan mobil bisa masuk ke dalam area warga, ini tentu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor pertanian dan perkebunan," ungkap Paul.

Dia juga menyinggung sejumlah pihak yang menyoroti kehadiran perusahaannya di Desa Watu Nggelek. Paul menegaskan kehadiran PT. Menara Armada Pratama selalu mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat setempat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved