Berita NTT

13 Jam Bertaruh Nyawa Diatas Pesawat, Penumpang Tujuan Kupang Pasrah dan Berdoa

Sejumlah penumpang tujuan Kupang mengaku hanya pasrah dan berdoa karena kondisi saat itu. Mereka harus bersabar dan akhirnya selamat.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
PENUMPANG - Tampak, para penumpang pesawat Batik Air saat keluar dari pintu keluar penerbangan di Bandara El Tari Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Dampak cuaca buruk, dua pesawat yakni; Batik Air dan Lion Air gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu 10 Desember 2023.

Salah satu penumpang pesawat Batik Air, Ir. Pandapotan Siallagan, M. Si yang ditemui di pintu keluar penumpang Bandara El Tari Kupang mengatakan bahwa akibat cuaca buruk dirinya maupun penumpang lainnya gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang tadi siang dan menghabiskan waktu 13 jam selama penerbangan menggunakan pesawat Batik Air.

Dalam waktu yang lama itu, Staf Ahli Bupati Kupang bidang pembangunan ekonomi dan keuangan ini mengungkapkan bahwa dirinya hanya bisa pasrah dan berdoa.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Fery Naik Signifikan di Pelabuhan Bolok Kupang 

 

"Saya hanya bisa pasrah dan berdoa dengan keadaan tadi siang dalam pesawat," kata Pandapotan Siallagan kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 10 Desember 2023 di Bandara El Tari Kupang malam.

Selain pasrah dan berdoa kepada Tuhan, dirinya yakin bahwa sang Pilot akan mampu untuk mengatasi situasi sulit itu.

Pandapotan Siallagan yang akrab disapa Pandes mengisahkan penerbangan menggunakan Batik Air dari Jakarta pada pukul 07.20 WIB.

Kata dia, penerbaganan dari Jakarta ke Kupang masih aman, dan tiba sekira pukul 11.00 Wita di Bandara El tari Kupang, namun pesawat tidak dapat mendarat karena pengaruh cuaca buruk.

"Tiba di Bandara El Tari Kupang tadi siang, pesawat berputar kurang lebih 20 menit, dan take off kembali penerbangan ke Makasar," ungkapnya.

Tiba di Makasar, mereka menunggu selama kurang lebih 2 jam, dan sekira pukul 14.22 Wita pesawat kembali melakukan penerbangan ke Bandara El Tari Kupang, namun karena cuaca yang masih buruk dan gagal mendarat, akhirnya pesawat Batik Air beralih penerbangan ke Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Puji Tuhan, dari Bandara Komodo, akhirnya kami tiba dengan selamat di Bandara El Tari Kupang," tambahnya.

Baca juga: Viral di Medsos, Puluhan Baliho Caleg di Kota Maumere, Tumbang Diterpa Angin Kencang

Andrijanto Hauferson Angi, penumpang lainnya mengakui cuaca hari ini sangat buruk.

"Cuaca hari ini sangat buruk, kabut yang banyak ditambah lagi hujan dan angin," ungkapnya.

Dikatakan bahwa pesawat dua kali akan melakukan landing di bandara El Tari Kupang, namun gagal karena cuaca yang buruk.

"Kami dari Jakarta ke Kupang gagal mendarat, kembali lagi ke Makasar, dari Makasar ke Kupang gagal mendarat lagi, dan akhirnya mendarat di Labuan Bajo. Puji Tuhan akhirnya kami mendarat di Kupang, walaupun habiskan waktu yang lama," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved