Berita Sikka
Akses Jalan Rusak, Pasien di Waipaar Sikka Ditandu 6 Km Menuju Puskesmas
pasien bernama Selivius Seru (46), warga kampung Klatang, Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka harus tandu warga sejauh 6 kilomter.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Seorang pasien bernama Selivius Seru (46), warga kampung Klatang, Desa Waipaar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT harus tandu warga sejauh 6 kilomter menuju puskemas pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Warga menggotong pasien menggunakan tandu darurat yang dibuat dari kayu dan kain. Aksi solidaritas warga dilakukan karena akses jalan utama menuju puskemas terdekat rusak parah.
Yohanes Ojan, keluarga pasien kepada TribunFlores.Com mengatakan, saat ini keluarga pasien masih dalam perjalanan menuju jalur utama Jalan Trans Flores kemudian akan dibawa menggunakan mobil menuju puskesmas Watubaing.
" Kami masih dalam perjalanan dari kampung menuju ke jalur utama sekitar 6 km. Kendaraan tidak bisa melintas karena jalan rusak, " ujarnya
Baca juga: Index Demokrasi Indonesia di NTT Urutan 22 Nasional
Dikatakannya, hal tersebut disebabkan rusaknya akses jalan dari desa tersebut menuju Kota Kecamatan Talibura.
Kata dia, jangankan roda empat roda empat bahkan roda dua pun sulit dilalui karena jalur berkubang dan berbatu, ditambah lumpur becek.
Ia menyebutkan jika akses jalan yang buruk tersebut, bukan hanya meyulitkan warga yang sakit, tetapi juga membatasi mobilitas warga di daerah itu.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.