Longsor di Irigasi Wae Dingin
Kekeringan Mengancam 130 Ha Sawah dan 300 Tambak Ikan, Dampak Longsor Irigasi Wae Dingin
Kerusakan Irigasi Wae Dingin di Desa Golo Loni, Kecamatan Ranamese tertutup longsor tanah dan batuan mengancam 130 Ha lahan sawah potensial.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Material longsor menutupi saluran Irigasi Wae Dingin di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur sulit dibersihkan dengan eksavator berdampak terhadap 130 Ha lahan sawah potensial dan 300 kolam ikan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, SKM kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 18 Desember 2023, mengatakan longsor terjadi di Jalan Ndilek menuju Kampung Teber tepatnya dalam kawasan KSDA Ruteng Resort Rana Mese, Desa Golo Loni, terjadi sejak Jumat, 1 Desember 2023.
"Kemarin saya turun langsung lihat lokasi bencana. Akses sangat sempit untuk alat berat melintas. Jalan keluarnya akan dikerjakan secara manual oleh masyarakat," kata Subin.
Tanah berupa tanah dan bebatuan menutupi saluran irigasi Wae Dingin, sehingga aliran air tidak tersalurkan ke areal persawahan seluas 130 hektar dan potensial terancam kekeringan. Selain itu, 300 kolam ikan air tawar milik masyarakat Golo Loni juga mengalami kekurangan pasokan air juga terancam kekeringan.
Baca juga: Wisata Flores, Tak Hanya di Labuan Bajo, Wisatawan Bisa Lihat Komodo Pota di Manggarai Timur
Kepala Desa Golo Loni, Yohanes Berkhmans Okalung mengatakan, tanah longsor juga mengancam putusnya akses jalan menuju ke Desa Compang Teber, Golo Rutuk dan sebagian Desa Bangka Kempo.
Kerugian bencana alam ini belum bisa ditaksir oleh pemerintah desa. Masyarakat juga sedang berupaya membersihkan saluran Irigasi secara manual, meski sangat berat dikerjakan secara manual.
Yohanes, mengharapkan kepada pemerintah daerah menurunkan alat berat mengevakuasi longsor itu, sehingga aliran air pada saluran irigasi Wae Dingin itu bisa diatasi dan tidak berdampak merugikan masyarakat atau petani.
Pemerintah desa diakui Yohanes telah menyurati Bupati Manggarai Timur pada tanggal 2 Desember 2023 melaporkan tanah longsor.
Baca juga: Janda Kurang Mampu di Kampung Padang, Manggarai Timur Puluhan Tahun Belum Nikmati Listrik PLN
"Harapanya alat berat bisa turun ke lokasi membantu untuk mengevakuasi material longsor yang tertumpuk menutupi saluran irigasi itu,"ujarnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Longsor di Irigasi Wae Dingin
Irigasi Wae Dingin Kecamatan Ranamese
BPBD Manggarai Timur
KSDA Ruteng
TribunFlores.com hari ini
BNI Maumere Berbagi Kasih, 200 Paket Natal 2023 Bagi Warga Kurang Mampu di Lima Gereja |
![]() |
---|
PLN Kerahkan 1.170 Personel Amankan Pasokan Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Pemudik Datang Lebih Awal Hindari Kepadatan Penumpang Kapal |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Minggu Adven IV Tahun B Minggu 24 Desember 2023 Jelang Natal 2023 |
![]() |
---|
Harga Cabai di Ngada Naik Drastis Tapi Pedagang Khawatir Pembeli Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.