Gunung Lewotobi Erupsi
Tak Punya Masker, Warga Tutup Mulut Pakai Baju dari Abu Letusan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki
Warga desa-desa di Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang membutuhkan masker karena abu vulkanik letusan Gunung Lewotoi Laki-Laki pada Sabtu pagi.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pasca erupsi Gunung Lewotobi Lak-Laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Sabtu pagi 23 Desember 2023, warga terdampak letusan sangat membutuhkan masker.
Karena hujan abu vulkanik masih terus terjadi di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang dan Desa Duripali Kecamatan Ile Bura Kabupaten Flores Timur.
Dampak erupsi itu, warga yang melintas dijalan Trans Flores Maumere -Larantuka menutup hidup dan mulut dan mata menggunakan baju.
Florentinus Teron Suban (42) warga Duripali, Kecamatan Ile Bura mengungkapkan saat ini warga hanya membutuhkan masker untuk melindungi mulut, hidung dan mata dari abu vulkanik Gunung Lewotobi.
Baca juga: Warga Kemas Barang Siap Mengungsi Kalau Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Batuk Lagi
Dikatakannya, hingga saat ini belum ada himbauan dari pemerintah setempat pasca erupsi Gunung Lewotobi.
" Kami butuh sekarang masker, untuk lindungi mata, hidung dan mulut karena abu ini turun terus," katanya
Sementara itu, pantauan TribunFlores.com dua mobil dari BPBD Kabupaten Flores Timur tiba di Desa Boru Kecamatan Wulanggitang, namun beberapa saat kemudian dua mobil tersebut putar balik arah ke Kota Larantuka.
Diberitakan sebelumnya segelinir warga di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores mulai mengemasi pakaian dan surat-surat penting siap mengungsi mengantipasi Gunung Lewotobi Laki-Laki 'batuk' lagi setelah erupsi Sabtu pagi 23 Desember 2023.
Baca juga: Florentinus Evakuasi Istri Hamil ke Kabupaten Sikka Pasca Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki
Magdalena Tuto Tolok, warga Dusun Wolorona, Desa Hokeng Jaya, membungkus beberapa helai pakaian dan surat-surat penting agar mudah dibawa saat menghadapi situasi genting.
"Kami semua takut. Mau siap lari kemana? Kami sudah siaga, siap pakaian dan surat penting, supaya kalau nanti meletus sudah siap mengungsi," katanya, Sabtu siang.
Selain siaga peristiwa susulan, Magdalena bersama lima anggota keluarga juga belum bisa mengkonsumsi sayuran yang penuh dengan abu vulkanik.
Andreas Leko Koban, warga Padang Pasir mendengar bunyi gemuruh besar saat erupsi. Abu belerang menghujani atap rumahnya 30 menit pasca suara dentuman.
Baca juga: Penerbangan ke Larantuka dan Maumere Normal Pasca Erupsi Ile Lewotobi Laki-Laki
Dampak letusan Gunung Ile Lewotobi
Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi
TribunFlores.com hari ini
Warga Kemas Barang Siap Mengungsi Kalau Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki 'Batuk' Lagi |
![]() |
---|
Florentinus Evakuasi Istri Hamil ke Kabupaten Sikka Pasca Erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
Jalan Trans Flores Tertutup Abu Gunung Ile Lewotobi, Kendaraan dari Maumere ke Larantuka Putar Balik |
![]() |
---|
Penerbangan ke Larantuka dan Maumere Normal Pasca Erupsi Ile Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
Wilayah Ile Bura dan Wulanggitang Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.