Gunung Lewotobi Erupsi

Tak Punya Masker, Warga Tutup Mulut Pakai Baju dari Abu Letusan Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki

Warga desa-desa di Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang membutuhkan masker karena abu vulkanik letusan Gunung Lewotoi Laki-Laki pada Sabtu pagi.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO
Sepeda motor melintas di ruas jalan Trans Flores Maumere ke Larantuka di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur pasca erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki, Sabtu 23 Desember 2023.   

"Saya lagi tebang pisang tiba-tiba dengar suara gemuruh. Pas lihat ke arah gunung ternyata sudah kabut tebal," ceritanya.

Andreas lantas mengamankan dua anaknya yang masih kecil masuk dalam rumah karena abu beracun semakin tebal.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, abu vulkanik cukup tebal melanda Desa Klatanlo, Hokeng Jaya. Dua desa di Kecamatan Wulanggitang itu hanya berjarak 3  Km dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Gunung Lewotobi Laki-Laki berada persis di samping Gunung Lewotobi Perempuan. Dua gunung berapi aktif yang disebut suami-istri itu tak jauh dari belasan desa di Wulanggitang maupun Ile Bura.

Abu dengan kadar tipis juga melanda Desa Boru dan Desa Waiula. Sementara beberapa desa sekitar gunung kembar masih dalam proses pengumpulan informasi. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved