Misa Natal 2023

Misa Malam Natal 2023 di Atambua, Uskup Domi Sampaikan Pesan Penting Terkait Natal dan Keluarga

Misa perayaan malam Natal di Katedral Atambua diselenggarakan dua kali, yakni Misa pertama pukul 16:00 WITA dan Misa kedua

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Ribuan umat Katolik di Kota Atambua, Kabupaten Belu merayakan misa malam Natal di Katedral Santa Maria Imaculata, yang dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr Dr. Dominikus Saku, Pr. Minggu, 24 Desember 2024 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ribuan umat Katolik di Kota Atambua, Kabupaten Belu merayakan misa malam Natal di Katedral Santa Maria Imaculata, yang dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr Dr. Dominikus Saku, Pr. Minggu, 24 Desember 2024 malam.

Misa perayaan malam Natal di Katedral Atambua diselenggarakan dua kali, yakni Misa pertama pukul 16:00 WITA dan Misa kedua berlangsung pukul 18:00 WITA hingga 20:10 WITA.

Dalam khotbahnya, Uskup Domi menyampaikan bahwa peristiwa Natal atau kelahiran Yesus Kristus, diwartakan oleh malaikat sebagai suatu peristiwa sukacita yang besar.

Karena itu, Uskup Domi mengajak umat untuk merayakan damai Natal tidak hanya dalam ibadah tetapi juga dalam kehidupan keluarga masing-masing.

Baca juga: Momen Banser Malaka, NTT, Amankan Jalannya Misa Malam Natal 2023 di Gereja Katolik Kletek

 

"Damai Natal di kehidupan keluarga, supaya hidup kita sungguh diresapi oleh damai sejahtera dari Natal dan kita tetap menjaga suasana kondusif," ungkap Uskup Domi.

Uskup juga menekankan pentingnya memahami makna Natal dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkup keluarga.

Damai Natal, menurutnya, bukan hanya menjadi bagian dari perayaan liturgi, tetapi juga harus tercermin dalam cara kita hidup, saling menjaga keharmonisan, dan menciptakan damai sejahtera.

"Jangan takut, sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa, hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud. Pantaslah kita semua, bersama dengan seluruh umat di seluruh dunia yang merayakan malam Natal, diliputi sukacita kegembiraan yang besar karena Kristus Tuhan sungguh lahir bagi kita," papar Uskup Domi.

Hadir juga dalam Misa perayaan malam Natal tersebut, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin bersama Istri, Wabup Dr. Aloysius Haleserens bersama Istri dan Sekda Belu, Johanes A Prihatin bersama istri.

Diberitakan sebelumnya, dalam perayaan malam Natal di Katedral Atambua, puluhan umat muslim yang tergabung dalam Ormas seperti Banser NU, Kontak Kerukunan Sosial (K2S) dan Warga Belu Lamongan (WBL) ikut menjaga keamanan selama perayaan Ekaristi.

Selain itu, sejumlah ormas tersebut, ikut mengatur lalu lintas. Mereka mengatur lalu lintas agar seluruh kendaraan diperkirakan dengan baik, untuk mengantisipasi kemacetan.

Ketua Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Kabupaten Belu, Sujito menyampaikan bahwa keterlibatan mereka dalam menjaga keamanan di gereja merupakan bagian dari upaya menjaga dan merawat keberagaman serta toleransi yang telah terbangun.

Menurutnya, keberagaman agama dan toleransi adalah warisan yang perlu dilestarikan dan dijaga bersama demi kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved