Gunung Lewotobi Erupsi

Belerang Gunung Lewotobi Laki-Laki Masuk dalam Tenda Pengungsian

Para pengungsi korban abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki akan melewati hari-hari yang berat ketika aktivitas gunung itu semakin tinggi.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Tenda pengungsian yang terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa 2 Januari 2024 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Abu vulkanik yang mengandung belerang dari Gunung Lewotobi Laki-Laki 'menghujani' Posko pengungsian di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 2 Januari 2023.

Seperti disaksikan TRIBUNFLORES.COM di pengungsian Kantor Camat Wulanggitang, abu vulkanik tebal masuk ke dalam tenda darurat yang ditempati banyak anak kecil dan lansia. Meskipun demikian,  ratusan pengungsi bertahan di dalam tenda yang mulai terkena debu akibat tiupan angin.

Belum lagi aktivitas kendaraan di jalan trans depan pengungsian yang menerbangkan abu belerang dari aspal ke tempat pengungsian.

Selain itu, dapur umun untuk memasak bantuan makanan bagi pengungsi juga rawan terkena abu. Meja, kursi, dan lantai mulai terkepung debu warna abu-abu itu.

Baca juga: Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Penerbangan ke Maumere Ditunda Akibat Abu Vulkanik

 

 

Kebanyak anak kecil tidak memakai masker. Mereka bahkan bermain di tengah terpaan abu belerang yang bertebaran masuk dalam tenda.

Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mencarikan solusi atas persoalan tersebut. Ada kemungkinan evakuasi para pengungsi ke tempat aman, salah satu lokasi itu ada di perbatasan Flores Timur-Sikka.

"Pak bupati, pak damdim, dan pak Kapolres sedang tinjau lokasi di perbatasan," katanya.*

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved