Badan Geologi Turunkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki ke Siaga, Aktivitas di Radius 6 Km Dilarang

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami penurunan sejak 23 September 2025. 

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, melalui laporan resmi Nomor 119/GL.03/BGL/2025, menetapkan status gunung api ini turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga) pada Senin (29/9/2024) pukul 15.00 WITA.

Gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut ini sebelumnya meningkat aktivitasnya pada 19 September 2025 sehingga dinaikkan ke Level IV. 

Setelah beberapa kali erupsi, sejak 23 September 2025 aktivitas gunung mulai menurun.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Enam Kali Meletus hingga Senin Sore, Bandara di Maumere Ditutup Sementara

Selama periode 23-29 September, pengamatan menunjukkan:

Asap kawah berwarna putih hingga kelabu dengan tinggi 50–1.000 meter dari puncak, dengan beberapa letusan mencapai 1.200 meter.

Kegempaan tercatat meliputi gempa letusan, gempa hembusan, gempa low frequency, gempa harmonik, gempa vulkanik dalam, dan gempa tektonik lokal maupun jauh. 

Aktivitas kegempaan menunjukkan suplai magma masih ada, tetapi dengan intensitas rendah.

Pantauan tiltmeter dan GNSS menunjukkan inflasi dan deformasi dangkal, menandakan tekanan magma masih terjadi namun terkendali.

Baca juga: Aktivitas Erupsi Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Masih Tinggi, Warga Diimbau Waspada Banjir

Meskipun status diturunkan, masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi.