Shinta Maku Djawa
Maria Yasintha Dewi Maku Djawa, Perempuan Tangguh Menerobos Malam Demi Pengungsi Lewotobi
Titik pertama adalah di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Penulis: Content Writer | Editor: Hilarius Ninu
Sebelum menyerahkan bantuan berupa kebutuhan anak-anak dan kebutuhan pengungsi lainnya, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi di lokasi kedua itu. Sempat diwarnai pemadaman lampu namun Maria Yasintha Dewi Maku Djawa tetap berada di SMP Negeri Wulanggitang bersama ratusan pengungsi yang diantaranya adalah bayi balita, anak-anak dan lansia.
Doa dan harapan Maria Yasintha Dewi Maku Djawa masih tetap sama yakni semoga musibah ini cepat berlalu sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.
Anselmus Adedorce Maing, salah satu pengungsi asal Desa Duli Pali, Kecamatan Ile Bura yang mengungsi di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengaku senang sekaligus terharu.
Menurut Anselmus, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa adalah orang pertama yang peduli dan memberikan bantuan untuk mereka saat berada di lokasi pengungsian.
"Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Shinta karena sudah mau peduli dengan kami di lokasi pengungsian ini dan Ibu Shinta adalah orang yang pertama untuk memberikan bantuan kepada kami," ujar Anselmus.(adv)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.