Gunung Lewotobi Erupsi
Muntahan Abu Vulkanik Atap Bocorkan Rumah Warga dan Tanah Pertanian Gagal
Warga pengungsi erupsi Gunung Lewotobi mulai merasakan kerugian akibat muntahan abu vulkanik berupa belerang.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Yasinta menyebut, anak-anak termasuk balita dan lansia berharap bantuan susu, pembalut, dan pempers.
Pengungsi lain, Sakarias Kwuta, warga Dusun Bawalatang, Kecamatan Wulanggitang, menuturkan tanaman padi dan jagung sudah tercemar abu vulkanik.
Sakarias berharap Pemda Flores Timur dapat mencari jalan keluar pasca bencana, agar tidak memicu masalah pangan di tengah harga beras yang saat ini masih mahal.
Meski demikian, ia bersyukur karena curah hujan mulai membaik dan tanaman mereka mulai dibersihkan secara alam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kelala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Ahmad Duli, belum memberikan keterangan soal data rumah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Kami masih rapat, tunggu sebentar," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Data terupdate, pengungsi saat ini sudah lebih dari lima ribu jiwa, tersebar di Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, Titehena, Demon Pagong, dan Larantuka.
Beberapa warga memilih mengamankan diri ke perbatasan Flores Timur-Sikka bahkan ke Kota Maumere.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi di Flores Timur
Atap Rumah Bocor Akibat Belerang
Warga Minta Tolong Pemerintah
TribunFlores.com
Korban Penggeroyokan di Waidoko : Saya Tidak Mau Damai, Para Pelaku Harus Diproses |
![]() |
---|
Lolongan Anjing Mencari Tuan di Desa Nurabelen Ditinggal Warga ke Pengungsian |
![]() |
---|
Bawaslu Manggarai Beri Santunan Pendidikan Anak Yatim Piatu Asal Bealaing |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Erupsi, 481 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.