Berita Ngada
Angin Puting Beliung Merusak 20 Unit Rumah di Desa Wue Kabupaten Ngada
Kerusakan rumah warga karena angin puting beliung di Desa Wue, Kabupaten Ngada bertambah 13 unit menjadi 20 unit pada hari Selasa 16 Januari 2024.
Penulis: Oris Goti | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM,BAJAWA-Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngada, Emanuel Kora mengatakan jumlah rumah warga Desa Wue, Kecamatan Wolomeze yang rusak akibat diterjang angin puting bertambah menjadi 20 unit.
"Data kemarin saat kami turun ke lokasi ada tujuh belas rumah yang rusak. Kalau data hari ini yang masuk dari kecamatan sudah bertambah menjadi dua puluh rumah yang rusak," ujar Emanuel, Selasa 16 Januari 2024 di Bajawa.
Menurut Emanuel pihaknya sedang berkoordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Ngada dan BPBD Provinsi NTT untuk menangani rumah - rumah warga yang rusak.
Emanuel menjelaskan, dari dua puluh rumah, tiga di antaranya untuk sementara belum bisa ditempati. Sedangkan sisanya masih bisa ditempati.
Baca juga: Penasihat Menhukham RI : Tenun Ikat Ngada Telah Terdaftar di Kemenkumham dan Diakui WIPO
Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, Bencana alam berupa angin puting beliung yang terjadi di Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, mengakibatkan sejumlah rumah warga setempat rusak parah, Senin 15 Januari 2024 sore.
Angin puting beliung juga merusak tanaman jagung dan menumbangkan pohon - pohon besar sehingga membuat aktivitas warga terganggu.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Ngada, Emanuel Kora, membenarkan peristiwa tersebut.
Mendapat informasi mengenai peristiwa itu, kata Emanuel, ia bersama stafnya langsung bergerak dari Kota Bajawa menuju lokasi kejadian.
Baca juga: Jurnalis Ngada Tempuh 382 Kilo Meter Demi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Dampak lain dari angin puting beliung, lanjutnya, jaringan internet di Desa Wue terputus. Menurut Emanuel, hal itu terjadi karena angin puting beliung juga menerjang tower.
Emanuel mengimbau agar warga setempat agar tetap waspada. Dia juga meminta agar pemerintah desa dan camat setempat cepat berkoordinasi dengan BPBD jika terjadi bencana susulan.
Sementara itu potongan video yang diterima TRIBUNFLORES.COM, memperlihatkan rumah - rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Dalam video itu juga tampak warga sibuk mengangkat puing - puing rumah yang berseliweran di halaman rumah. Video lain memperlihatkan pergerakan angin puting beliung sebelum menerjang rumah warga. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
BPBD Kabupaten Ngada
Kalak BPBD Kabupaten Ngada
Puting beliung di Desa Wue Ngada
Puting beliung rusak rumah warga di Desa Wue
TribunFlores.com hari ini
Brimob Polda NTT Evakuasi 528 Warga Desa Riangrita |
![]() |
---|
Keluarga Serahkan Tersangka Pembunuhan Warga Poto, Barang Bukti Disembunyikan di Hutan Sulamu |
![]() |
---|
Pemilu 2024 Bertepatan Rabu Abu, Pemberian Abu Digeser Hari Kamis |
![]() |
---|
Surat Gembala Uskup Manggarai Ajak Umat Pilih Pemimpin sesuai Hati Nurani |
![]() |
---|
Potensi Jalur Lahar Dingin Lewotobi, Tim SAR Evakuasi 528 Warga Desa Nurabelen dari Desa Riang Rita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.