Pemilu 2024
Surat Gembala Uskup Manggarai Ajak Umat Pilih Pemimpin sesuai Hati Nurani
Pesta demokrasi semakin dekat, Uskup Ruteng mengajak semua umat di keuskupannya berpartisipasi dalam Pemilu memilih pemimpin sesuai hati nurani.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
Pertama carilah pemimpin yang mempunyai kemampuan dan integritas untuk menahkodai bangsa ini menuju kemakmuran, keadilan dan solidaritas sosial bagi seluruh rakyat.
Kedua carilah pemimpin yang peduli dan berbelarasa terhadap sesama anak bangsa khususnya yang lemah dan rentan. Dan pilihlah calon pemimpin kuat yang dapat menegakan HAM serta mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan bernegara.
Ketiga, marilah memilih pemimpin yang sungguh lahir dari proses demokratis yang benar dan tepat, serta yang berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan rakyat, etika dan demokrasi.
Keempat, carilah pemimpin yang beramanah dan beribadah, yang religius, toleran dan inklusif, sebaliknya hindarlah memilih pemimpin yang dalam rekam jejaknya memanfaatkan agama sebagai kendaraan politik kekuasaan belaka atau politik tdentitas.
Baca juga: Bupati Endi Sebut Banyak ASN di Manggarai Barat Kecanduan Judi Online
Kelima pilihlah calon yang paling mampu menegakkan empat pilar kebangsaan: NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 45.
Mgr. Siprianus mengajak agar semua terlibat mensukseskan Pemilu yang jujur, adil, bebas dan damai. Secara khusus, Ia juga menugaskan para imam dan pimpinan umat untuk mencerahkan umat agar dapat berpartisipasi dan memilih sesuai etika politik Kristiani dan prinsip Pancasila.
"Saya mengajak umat, khususnya kaum muda sebagai pemilih pemula, untuk memilih dengan hati nurani yang jernih. Pilihlah pemimpin yang 'baik dan mampu', serta tidak mudah terbuai oleh gimik politik yang membius dan menipu. Janganlah melupakan sejarah dan perhatikan secara cermat dan objektif rekam jejak setiap calon,"ujar Uskup Siprianus.
Mgr.Siprianus juga mengajak para calon pemimpin bangsa dan calon anggota legistlatif serta para pendukungnya untuk bertarung dalam Pemilu secara jujur dan ksatria. Menolak cara hoaks dan manipulasi, melawan kekerasan serta menggelorakan semangat persaudaraan dan kebangsaan.
Ia juga mengingatkan penyelenggara Pemilu, KPU, PPS, Bawaslu, pemerintah, TNI/Polri, instansi hukum dan aparat negara lainnya untuk menjalankan fungsinya dengan netral, jujur dan bertanggungjawab.
Baca juga: Ritual Adat Awali Peresmian Gedung Baru Pustu Mbata di Manggarai Timur
"Akhirnya mari kita terus menjaga situasi tenang dan nyaman di wilayah kita menjelang Pemilu ini. Mari kita berdoa dan turut berjuang demi Pemilu yang Luber dan Jurdil. Ikutlah mengawasi seluruh proses Pemilu. Dan terimalah hasil Pemilu dengan sportif dan damai apalagi Pemilu kali ini bertepatan dengan hari raya Valentine kiranya cinta kasih merangkul dan memeluk semua pihak yang bertarung, serta cinta kasih pula yang senantiasa meresapi seluruh derap kehidupan politik bangsa kita selanjutnya,"tutup Uskup Siprianus. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.