Misa Hari Minggu

Teks Ibadah Sabda Minggu 21 Januari 2023 Hari Biasa III

Mari simak Teks ibadah sabda Hari ini Minggu 21 Januari 2024.Teks ibadah sabda hari ini minggu disiapkan untuk hari minggu III dan Hari Sabda Allah.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
DOA - Seseorang tampak sedang berdoa. Mari simak Teks ibadah sabda Hari ini Minggu 21 Januari 2024.Teks ibadah sabda hari ini minggu disiapkan untuk hari minggu III dan Hari Sabda Allah. 

Refren (Mzm. 25:4a)
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan.
Mzm. 25:4bc-5ab,6-7bc,8-9

Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku.
(Refren)

Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu. (Refren)

TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. (Refren)

09. BACAAN KEDUA (1Kor. 7:29-31)

L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu:
waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri; dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira
seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli; pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolaholah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Mrk 1:15)

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Kerajaan Allah sudah dekat,* Percayalah kepada Injil!
U : Alleluia

11. INJIL (Mrk. 1:14-20)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Markus. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Bacaan Injil hari ini berbicara tentang kisah panggilan Yesus terhadap beberapa orang yang kemudian menjadi murid-murid-Nya. Mari kita ambil beberapa hikmah bagi kita. Pertama, kisah di pinggir pantai. Kisah itu terjadi di
pinggir pantai, tempat Simon dan kawan-kawannya bekerja. Mereka sudah sangat terbiasa dan mengenal amat baik pekerjaan mereka. Yesus menyusuri tempat itu dan sudah tentu Yesus memperhatikan mereka bekerja. Yesus tahu perjuangan mereka. Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan senantiasa berjalan lewat di dalam kehidupan kita. Dia juga senantiasa memperhatikan kita dan pekerjaan kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Sama seperti Dia menyapa mereka di pinggir pantai, tempat mereka bekerja, Tuhan pun menyapa kita di dalam rumah kita, tempat kita berada. Ketika kita merasa hampa dan sia-sia, percayalah bahwa Tuhan pun sedang berada bersama kita.
Kedua, mereka mengikuti Yesus. Yang menarik adalah mereka langsung mengikuti Yesus ketika Yesus
berkata, “mari ikutlah Aku. Kamu akan Ku jadikan penjala manusia!” Kata-kata Yesus sepertinya memiliki daya tarik sehingga mereka melepaskan segala yang telah mereka kenal dan hidupi, hanya untuk mengikuti satu sosok baru yang berasal dari pedalaman Nazareth. Tetapi, sesungguhnya, hati mereka terbuka karena ketika mendengarkan ungkapan “Ku jadikan penjala manusia!” maka mereka mau belajar bagaimana caranya. Yang mereka kenal adalah menjala ikan, dan sekarang mereka mau belajar cara menjala manusia. Hal ini mengajarkan kita bahwa seringkali Tuhan menyapa kita dan meminta kita untuk membaharui diri kita. Setiap hari kita belajar dan berkembang. Kadangkala kita butuh untuk melepaskan cara atau sikap kita yang lama yang mungkin sudah amat melekat dengan diri kita, namun tidak membantu kita dan sesama untuk makin mengenal Tuhan. Kita buka hati kita dan membiarkan suara Tuhan menuntun kita
untuk menjadi lebih baik lagi. Itulah caranya Tuhan mengajarkan kita menjala manusia. Dia menangkap
hati kita; dan dengan hati, kita juga mampu mengantar sesama kepada Tuhan. Mari kita melepaskan jala dan semua yang mengikat kita, yang membuat kita terlalu sibuk dan melupakan Tuhan. Kita buka hati untuk mendengarkan juga suara Tuhan.

13. HENING SEJENAK

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Akupercaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved