Misa Hari Minggu
Teks Ibadah Sabda Minggu 21 Januari 2023 Hari Biasa III
Mari simak Teks ibadah sabda Hari ini Minggu 21 Januari 2024.Teks ibadah sabda hari ini minggu disiapkan untuk hari minggu III dan Hari Sabda Allah.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita menyampaikan doa-doa kita kepada Allah yang Mahakuasa, melalui Yesus, Sang Sabda, agar jalan kita menuju kekudusan hidup senantiasa dibarui. Marilah kita berdoa.
P : Bagi Paus, para Uskup dan para imam. Semoga mereka hari demi hari makin mencintai Sabda Tuhan dan dengan penuh kegembiraan membagikan sari Sabda Tuhan itu kepada umat yang dipercayakan kepada mereka. Marilah kita mohon…
P : Bagi para pembaca Sabda Tuhan dan para Katekis. Semoga oleh pendalaman pemahaman akan Sabda Tuhan, mereka dapat dibentuk oleh Sabda Tuhan dan memberikan kesaksian tentang Sabda Tuhan itu dalam hidup harian mereka. Marilah kita mohon…
P : Bagi para orangtua. Semoga dengan diterangi dan diteguhkan oleh Sabda Tuhan, mereka dapat dengan bijak menuntun anak-anak mereka dan meneruskan iman yang benar kepada mereka. Marilah kita mohon….
P : Bagi semua komunitas Kristiani. Semoga komunitas Kristiani selalu meluangkan waktu untuk berkumpul dan merenungkan Sabda Tuhan, agar mereka dapat bertumbuh dalam persatuan dan memberikan kesaksian yang sejati tentang cinta Tuhan. Marilah kita mohon….
P : Bagi kita semua yang hadir di sini. Semoga kita selalu membuka hati kita kepada Sabda Tuhan dan dengannya kita bisa bekerja bersama membangun dunia yang damai. Marilah kita mohon….
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Allah yang mahakuasa, dengarkan dan kabulkanlah doa-doa kami ini, yang kami sampaikan kepada-Mu dalam iman kami melalui Yesus, Sabda yang menjadi daging, yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U : Amin
16. KOLEKTE
[Selanjutnya ada pengumpulan kolekte sebagai perwujudan cinta kepada Sang Sabda dan kepada sesama yang berkekurangan, diiringi lagu yang sesuai. Kolekte dikumpulkan lalu dihantar dan diletakkan di depan mimbar] diiringi lagu persembahan yang bernada Syukur Kepada Tuhan atau Ajakan Berbagi.
17. DOA PUJIAN
[Sesudah Kolekte, Pemimpin membawakan Doa Pujian sambil berdiri di depan umat, menghadap ke altar dan umat berdiri dan setiap kali mendaraskan aklamasi bersama.]
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah Bapa mengutus Putra-Nya untuk membawa keselamatan ke tengah kita; setiap orang yang menerima Dia, akan diselamatkan. Oleh karena itu, marilah kita mengangkat hati kepada-Nya, memuji dan
meluhurkan Dia sambal berseru: Terpujilah Engkau di Surga.
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Ya Allah, Bapa yang kudus, kami memuji Engkau, sebab Engkau telah berjanji kepada umat-Mu untuk mengutus seorang Juruselamat, yakni Yesus Kristus, Putra-Mu. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Putra-Mu datang sebagai manusia biasa, untuk melaksanakan rencana-Mu, yakni membuka jalan keselamatan bagi kami. Kedatangan-Nya merupakan anugerah terbesar belas kasih-Mu kepada manusia. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Bila kelak kegenapan masa tiba, Putra-Mu akan datang lagi, ya Bapa, dengan semarak dan mulia. Kedatangan-Nya itu kami nantikan dengan berjaga sambil berdoa. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P :Dalam menantikan kedatangan-Nya yang mulia, Dia menuntun kami dengan Sabda-Nya, memberi
harapan dengan janji keselamatan yang akan kami peroleh dalam Dia. Maka kami berseru:
U : Terpujilah Engkau di Surga.
P : Maka, ya Bapa, dengan gembira hati, bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki setempat], kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan berseru: [menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur] Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2) tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati komuni batin/rindu (lihat cara B).
18A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, parapemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
19A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
20A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai, Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus, lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat: Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya. Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh. Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------
18B. Cara B. TANPA KOMUNI
P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni kudus. Meskipun demikian, marilah kita menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan di dalam hati kita masing-masing.
19B. BAPA KAMI Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai. Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari yang berada paling dekat saja.
20B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri
Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai
berikut:
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
[hening sejenak]
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam \ Sakramen Ekaristi, datanglah sekurangkurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak]
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini
di sini bersama kita. Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku. Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan
diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu
lagu Masa Biasa.
21. MENDARASKAN MAZMUR 1:1-6
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Bukan demikian orang fasik:
mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
22. AMANAT PENGUTUSAN
P : Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan masih tetap memanggil kita untuk aneka tugas pelayanan demi kehadiran Kerajaan Allah di tengah masyarakat. Kita harus rela meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah dan terus menerus mau bertobat dan mengikuti kehendak Allah. Percayalah bahwa belas kasih dan bantuan rahmat Allah senantiasa akan mendampingi kita.
23. DOA PENUTUP
P : Marilah kita berdoa, Allah yang mahakuasa, kami berterima kasih atas kisah Yunus dan panggilan para murid dalam
perayaan Sabda ini. Buatlah agar kami pun selalu terbuka hati untuk mendengarkan Sabda-Mu dan mengarahkan hidup kami sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Yesus Putra-Mu. Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
24. MOHON BERKAT TUHAN
P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]
P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal. [sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]
DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.
U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
25. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
26. LAGU PENUTUP
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Liturgi Hari Ini Minggu 21 Januari 2024 Hari Minggu Sabda Allah |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Ini Minggu 21 Januari 2023 Pekan Biasa III |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 21 Januari 2024 Hari Minggu Sabda Allah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 21 Januari 2024, Sabda Allah Mengubah Pikiran, Hati & Perilaku Orang |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Minggu 21 Januari 2024 Hari Biasa III |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.