Lahan Pertanian di Manggarai Timur

Dinas Pertanian Manggarai Timur Beberkan Total Luas Lahan Tanam Petani

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Manggarai Timur mendata jumlah luas lahan tanam padi sawah, padi ladang dan jagung

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
KEBUN JAGUNG---Aguatinus Rudi petani di Kampung Jati sedang menunjukkan kebun jagung miliknya yang gagal ditumbuhi tanaman jagung. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Manggarai Timur mendata jumlah luas lahan tanam padi sawah, padi ladang dan jagung di Kabupaten Manggarai Timur dari bulan Oktober sampai keadaan Desember 2024 pada saat musim tanam. 

Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur, Ade Manubelu, kepada TRIBUNFLORES.COM,  Rabu 24 Januari 2024 menerangkan, untuk luas lahan tanam jagung pada bulan Oktober sampai Desember 2023 seluas 924.90 hektare.

Adapun rincian luas lahan tanam jagung setiap kecamatan khususnya di bulan Desember 2023 yakni Borong 65.05 hektar. Ranamese 116.40 hektar. Kota Komba 180 hektar. Kota Komba Utara 20 hektar. Elar 200.15 hektar. Elar Selatan 35.05 hektar. 

Sambi Rampas 40.00 hektare. Congkar 20.00 hektar. Lamba Leda 18.25 hektar. Lamba Leda Timur 20.00 hektar. Dan Kecamatan Lamba Leda Utara 210.00 hektar. 

 

 

 

Baca juga: Gelombang Tinggi, KSOP Labuan Bajo Larang Kapal Wisata Berlayar Angkut Wisatawan

 

 

 

Untuk luas tanam padi sawah, terang Manubelu dari bulan Oktober sampai keadaan Desember 2023, seluas 1.388,58 hektare. 

Dengan  rincian untuk bulan Desember 2024, Borong 78.90 hektar. Ranamese 159.70 hektar. Kota Komba 54.23 hektar. Kota Komba Utara 335.50 hektar. Elar kosong. Elar Selatan 5.50 hektar. 

Sambi Rampas 10.50 hektare. Congkar kosong hektar. Lamba Leda Selatan 276.00 hektar. Lamba Leda 236.00 hektar. Lamba Leda Timur 221.00 hektar. Dan Kecamatan Lamba Leda Utara 13.25 hektar. 

Untuk luas tanam padi ladang total dari bulan Oktober sampai keadaan Desember 2024 seluas 432.18 hektare. Dengan rincian khusus pada bulan Desember yakni Borong 17.25 hektar. Ranamese 17.50 hektar. Kota Komba 116.75 hektar. Kota Komba Utara kosong hektar. Elar 51.95 hektar. Elar Selatan 23.90 hektar. 

Sambi Rampas 11.50 hektare. Congkar kosong hektar. Lamba Leda Selatan 6.00 hektar. Lamba Leda 45.00 hektar. Lamba Leda Timur kosong hektar. Dan Kecamatan Lamba Leda Utara 127.00 hektar. 

Untuk data bulan Januari 2024, kata Manubelu, belum ada data, sebab data terupdate biasanya pada setiap akhir bulan. 

Terkait dengan dampak kekeringan akibat tidak ada hujan, terang Manubelu, untuk wilayah Kabupaten Manggarai Timur bagian tengah sampai di bagian utara terpantau masih terjadi hujan meskipun curah hujan yang rendah, sehingga tanaman pangan seperti jagung, padi, dan tanaman lain yang dibudidayakan petani tumbuh dengan baik. 

Sedangkan untuk wilayah selatan Kabupaten Manggarai Timur, terang Manubelu mulai dari Ranamese, Borong dan Kota Komba di bagian pesisir atau dekat dengan daerah pantai hujan tidak pernah turun. Menurut catatan pihaknya sudah mencapai 1 bulan. 

Karena itu, kata Manubelu, dampaknya tanaman pangan seperti jagung, padi dan sejumlah tanaman pangan jenis lainya gagal tumbuh, gagal panen, dan bahakan ada yang gagal tanam. Saat ini tanaman pangan yang ditanam sudah kondisi layu, kering dan mati total. 


Manubelu juga mengatakan, saat ini petugas Distan lagi sedang menyebar di lapangan untuk mendata lahan dan jumlah petani yang terdampak kekeringan tersebut. 


Data sementara saat ini masuk, terang Manubelu, untuk Kecamatan Ranamese luas tanaman jagung yang terdampak kekeringan seluas 11,5 hektar dan luas padi 16,5 hektar. Kecamatan Kota Komba untuk jagung 53,5 hektare dan luas tanaman padi yang terdampak seluas 24 hektar. 


"Untuk wilayah Borong laporan belum masuk sama sekali dari teman-teman petugas, namun berpotensi dampaknya lebih luas. Data dari dua kecamatan lain ini juga masih bersifat sementara," terang Manubelu. (rob) 


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved