Berita NTT
Letda Archi Ngajar Bahasa Indonesia Siswa SD dan SMP di Perbatasan RI-Timor Leste
Letda Inf Mahandiva Archi, anak dari Mayjen TNI Farid Makruf, Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) TNI Angkatan Darat, ikut mengajar di SDI Nanaenoe.
Mateus Kehi, orangtua murid, juga mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan anggota Pos Nananoe. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berlanjut terus dan mengakui bahwa kehadiran anggota pos Nananoe dapat meningkatkan semangat belajar anak-anak dan antusiasme mereka untuk menjadi lebih baik.
Kepala Sekolah SDI Nanaenoe, Paulus Seran turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit Satgas 742/SWY yang membantu mengajar siswa di sekolah.
Ia menyatakan kebanggaan dan terima kasih karena TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di Nanaenoe. "Anggota Satgas yang membantu mengajar ini melihat jam kosong di kelas dan kami mengizinkan mereka untuk mengajar anak-anak. Mereka mengajar Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Kami menyambut baik kolaborasi antara TNI dan sekolah demi memajukan pendidikan di Kabupaten Belu," pungkasnya.
Jadi Pagar Hidup
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan, Dansatgas 742/SWY Sektor Timur, Mayor Inf Trijuang Danarjati menyampaikan program tenaga pendidik di sekolah-sekolah, terutama di wilayah perbatasan, menjadi bagian integral dari program Satgas Pamtas.
Program ini dilaksanakan di seluruh jajaran sebagai bagian dari komitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah perbatasan.
"Program pengajar ini tidak hanya berfokus pada materi pelajaran sekolah, tetapi juga mencakup materi-materi kebangsaan. Kami juga melibatkan kegiatan peningkatan disiplin, seperti kegiatan baris-berbaris, dan melakukan sosialisasi budaya hidup sehat. Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap kerapian. Salah satu program yang kami terapkan adalah 'Angkat Rambut Gratis' untuk siswa di SD dan SMP," jelas Mayor Inf Trijuang saat dihubungi Pos Kupang. Rabu (24/1).
Dalam menjalankan tugas pokok utama menjaga wilayah perbatasan, Satgas menyadari bahwa fokus hanya pada patroli dan kegiatan teritorial tidak cukup. Oleh karena itu, mereka berupaya membangun hubungan positif dengan masyarakat setempat agar keberadaan mereka diakui dan diterima.
"Kami memiliki tugas utama menjaga wilayah perbatasan, namun mencapai tujuan tersebut tidak hanya melalui tugas patroli dan kegiatan teritorial. Kami berusaha menjalin hubungan baik dengan masyarakat agar keberadaan kami diterima, dan masyarakat di sekitar wilayah perbatasan menjadi pagar hidup bagi wilayah tersebut," tambahnya.
Menurutnya, persiapan anggota yang terlibat dalam kegiatan tenaga pendidik sangat penting. Sebeb, mereka harus siap dengan bekal pengetahuan yang akan disampaikan di sekolah. Pihaknya juga menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, terutama penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
"Kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sekarang ini, kita sudah masuk dalam era digital. Oleh karena itu, pada kegiatan belajar mengajar di sekolah, kita harus menggunakan sarana dan instrumen modern, seperti proyektor dan komputer. Anggota kita harus dikenalkan dengan teknologi ini agar dapat mengikuti perkembangan zaman," tutupnya.
TNI Majukan Pendidikan di Belu
BUPATI Belu, dr. Agus Taolin, memberikan apresiasi atas kontribusi dari Letda Inf Mahandiva Archi Danpos Nanaenoe Satgas 742/SWY dan anggota dalam pembangunan di Kabupaten Belu, terutama dalam sektor pendidikan.
Menurutnya, TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI di perbatasan, telah memberikan dukungan besar terhadap pembangunan bangsa, termasuk sektor pendidikan di wilayah Kabupaten Belu.
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung baik peran anggota TNI, khususnya Satgas 742/SWY, terutama Letda Inf Mahandiva Archi dan anggota yang turut serta sebagai tenaga pendidik di SDI Nanaenoe, Kecamatan Nanaet Duabesi," ungkap Bupati Agus.
Berita NTT
Perbatasan RI-Timor Leste
Letda Archi Ngajar Bahasa Indonesia
SMP di Perbatasan RI-Timor Leste
Bahasa Indonesia Siswa SD dan SMP
Tribun Flores.com
Tiba di Labuan Bajo Ganjar Video Call Relawan, Saya Mau ke Ruteng |
![]() |
---|
Gedung Darurat SMA Negeri Restorasi Doreng Rata Tanah Diterjang Angin |
![]() |
---|
Jelajah Wisata Flores, Foto-foto Tempat Wisata Unik dan Menarik di Maumere Sikka |
![]() |
---|
Dukcapil Rote Ndao Catat 1.542 Pemilih yang Belum Rekam E-KTP |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo di Mata Pelaku UMKM Manggarai, Karakter Pemimpin Merakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.