Kasus Pengeroyokan di Sikka
Usai Jenazah Korban Pengeroyokan di Sikka Dikubur, Keluarga dan Teman Korban Kembali Datangi TKP
Tampak seorang ibu memimpin doa. Ia terlihat isak tiap kali mengucapkan setiap untaian kata untuk mendoakan korban
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Usai mengubur jenazah NYW (24), korban pengeroyokan oleh sekitar 30 orang yang belum diketahui identitasnya, puluhan teman, sahabat dan kenalan NYW kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Minggu, 28 Januari 2024 malam.
Lokasi TKP yang tepat berada di Jalan Dr. Soetomo, depan Apotik Go, Kota Baru, Maumere, tampak dipadati oleh teman dan keluarga dari NYW.
Masing-masing dari mereka menyalakan lilin di sekitar lokasi meninggalnya korban, lalu secara bersama-sama berdoa.
Tampak seorang ibu memimpin doa. Ia terlihat menangis terisak-isak tiap kali mengucapkan setiap untaian kata untuk mendoakan korban dan terkhusus untuk kelancaran penyelesaian persoalan yang menimpa korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Warga Maumere Tewas Dikeroyok Puluhan Orang Tak Dikenal
Aparat kepolisian dari Polres Sikka juga berada di lokasi melakukan pengawalan dan pengamanan.
Prosesi bakar lilin dan berdoa bersama yang lakukan oleh keluarga dan teman korban berjalan lancar.
Usai dari TKP, teman dan keluarga NYW kembali ke rumah duka di Lorena.
Hingga kini, informasi yang diperoleh TribunFlores.Com, 20 orang terduga pelaku telah diamankan oleh aparat Polres Sikka untuk dimintai keterangan.
Meninggalnya NYW menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.
Domonikus Deo, salah satu sanak keluarga dari korban kepada TribunFlores.Com menyampaikan agar para pelaku secepatnya ditangkap.
"Harapan dari keluarga supaya pelaku ditangkap semua, mau 20 orang kah 30 orang, dan hukuman harus berlaku," ujarnya pada 28 Januari 2024 siang.
Pemberitaan sebelumnya, NYW (24 ) yang merupakan Warga Lorena, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka diduga meninggal dunia dikeroyok sekitar 30 orang yang belum diketahui identitasnya.
NYW dikeroyok Minggu, 28 Januari 2024 dini hari sekira pukul 02.30 Wita di Jalan Moa Toda, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Keterangan yang diterima TribunFlores.com dari Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Susanto, Minggu, 28 Januari 2024 pagi menyebutkan ada dua kejadian pengeroyokan yang terjadi, Minggu, 28 Januari 2024 dini hari.
Kejadian pertama berdasarkan keterangan saksi RR dan MN kepada Kepolisian Resor (Polres) Sikka, bermula saat RR dan MN dari Longser hendak mencari makan di warung perempatan Bogor. Sesampai di warung, keduanya melihat segerombolan orang di sekitar lokasi tersebut dan menutup jalan dan melempar keduanya dengan batu.
"Sehingga saya bersama MN yang mengendarai sepeda motor langsung tancap gas lewat Jembatan bronjong menuju ke Lorena jalan penerangan, Kemudian kami berdua berlari untuk mengamankan diri dan menelepon kakak kami yang bernama AS. Setelah itu sekelompok orang tersebut kemudian meninggalkan kami," ungkap RR yang dikutip dari keterangan Kepolisian Resor (Polres) Sikka.
Sementara korban NYW yang dikabarkan meninggal dunia di RSUD Tc Hillers Maumere, keduanya mengaku tidak mengetahui.
"Untuk korban N kami berdua tidak mengetahuinya karena setelah kami dipukul kami langsung pulang ke rumah kami. Tetapi menurut yang kami dengar setelah kami menjenguk korban di RSUD Tc Hillers Maumere bahwa korban N dikeroyok oleh sekelompok orang dengan menggunakan balok dan batu di depan Apotik Go Maumere," ungkap RR.
Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Susanto menyebutkan sepertinya korban tewas dan dua korban RR dan MN sepertinya saling kenal.
"Iya saksi kena pukul terus korban mau menanyakan kepada para pelaku terus kejadian. Untuk pelaku ini belum tahu ya, masih lidik," jelas Iptu Susanto.
NYW sempat dilarikan ke RSUD Tc.Hillers Maumere, Minggu, 28 Januari 2024 sekira pukul 03.15 Wita. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 04.25 Wita.
Atas kejadian itu, Kasat Intelkam Polres Sikka IPTU Suparjo bersama Kanit SPKT I, Ipda Laurensius Laka bertemu keluarga korban dan menghimbau keluarga korban tidak melakukan tindak balas dendam tetapi menyerahkan kasus ini ke pihak Polres Sikka untuk ditindak lebih lanjut. *
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.