Berita Lembata

BPBD Lembata : Tidak Perlu Panik Namun Tetap Waspada Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
HO
Stasiun Maritim Tenau Kupang mengeluarkan mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 2 meter di Laut Sawu pada 26-27 Desember 2023.    

Laporan Reporter Tribun Flores.Com, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana tanah longsor, banjir, angin kencang, dan gelombang pasang yang dapat terjadi saat musim hujan.

"Waspada bencana hidrometeorologi itu, lakukan langkah antisipasi agar terhindar dari bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Lembata, Andris Koban di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis, 1 Februari 2024. 

BPBD Kabupaten Lembata telah melakukan identifikasi wilayah dengan kerentanan tinggi bencana hidrometeorologi dan telah meneruskan informasi itu kepada para pemangku kepentingan kebencanaan.

Ia pun meminta masyarakat agar dapat melakukan langkah antisipasi bencana, seperti pembersihan jalur air, lalu memotong dahan pohon yang mudah rapuh.

 

Baca juga: Harga Beras di Labuan Bajo Tembus Rp 16 Ribu Per Kilogram, Pedagang Mengaku Pembeli Sepi

 

 

Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, lereng terjal atau tebing, Andris mengingatkan untuk segera melakukan evakuasi mandiri apabila hujan turun dengan intensitas lebat dan durasi lama.

Ia meminta warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk memerhatikan kondisi cuaca maritim agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat melaut.

Andris juga mendorong pengaktifan posko kesiapsiagaan di desa rawan bencana yang melibatkan peran aktif masyarakat.

"Semua unsur masyarakat harus berperan aktif melakukan upaya mitigasi bencana," ucapnya.

Andris mengatakan BPBD Lembata telah melakukan komunikasi aktif terkait upaya peningkatan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi yang melibatkan berbagai unsur baik pemerintah daerah maupun TNI, Polri, dan komunitas penanggulangan bencana di kecamatan, kelurahan, maupun desa.

"Tidak perlu panik, namun tetap waspada," katanya mengingatkan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved