Gunung Lewotobi Erupsi
Pengungsi Gunung Lewotobi Krisis Air, Warga Pinjam Toilet Tetangga
Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di posko SMPN 1 Wulanggitang dengan jumlah 550 jiwa sedang mengalami krisis air
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di posko SMPN 1 Wulanggitang dengan jumlah 550 jiwa sedang mengalami krisis air untuk menunjang urusan privat seperti buang air, Jumat, 2 Februari 2024.
Saking sulitnya mendapatkan air, pengungsi akhirnya tak menyiram toilet selepas buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Toilet menjadi tercemar aroma kotoran manusia.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, ada delapan unit toilet milik SMPN 1 Wulanggitang untuk pengungsi yang menetap sementara sejak satu bulan lalu. Di sana terdapat empat profil tank yang belum terisi air.
Seorang pengungsi, Paulina Rotan, terpaksa pulang ke rumah berjarak sekitar 2 kilometer. Beberapa dari mereka meminjam toilet warga setempat lantaran tak bisa menunda masalah pencernaan manusia itu.
Baca juga: Gunung Lewotobi Erupsi, 481 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka
"Sudah dua hari tidak keluar. Empat profil tank kosong, kami rasa sejak perpanjangan masa tanggap darurat tujuh hari ke depan," katanya.
Ia berharap pemerintah daerah setempat lebih memperhatikan masalah air untuk menjamin kebutuhan mereka selama mengungsi hingga selesai perpanjangan tanggap darurat kedua tanggal 1-7 Februari 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Flores Timur, Heronimus Lamawuran, mengaku baru mendapatkan informasi tersebut.
"Sabar saya cek lagi. Kita cek dulu, kalau sudah kita kabari," ujarnya melalui sambungan telepon.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.