Gunung Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki 1 Kali Gempa Guguran 1 Kali Gempa Vulkanik Dalam
Selama 6 jam terakhir Gunung Lewotobi Laki-laki 1 Kali Gempa Guguran 1 Kali Gempa Vulkanik Dalam. Status level III atau Siaga.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, LEWOTOBI - Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, di Kabupaten Flores Timur, NTT, melaporkan aktivitas gunung api itu 6 jam terakhir periode 00:00-06:00 Wita, Kamis (14/8/2025).
Saat ini status gunung level III atau Siaga.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Yohanes dalam laporannya menyebutkan Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Baca juga: 6 Jam Terakhir Gunung Lewotolok NTT 66 Kali Gempa Erupsi 46 Kali Gempa Hembusan
"Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 15-17°C,"tulis Yohanes dikutip dari laman magma.esdm.id Kamis pagi.
Ia menyebutkan berdasarkan pengamatan kegempaan gunung Lewotobi laki-laki mengalami 1 kali gempa Guguran dengan amplitudo 11 mm dan lama gempa 80 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4.4 mm, S-P 1.4 detik dan lama gempa 14 detik.
3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-7.4 mm, S-P 15.8-67.9 detik dan lama gempa 63-214 detik.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV awas ke level III siaga.
Hal itu disampaikan oleh Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (10/8/2025).
Gunung Api Lewotobi Laki-laki terletak di Kab\Kota Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.5389°LU, Longitude 122.7682°BT dan memiliki ketinggian 1584 mdpl.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode pengamatan 1 Agustus-10 Agustus 2025.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mencatat data kegempaan yang terekam pada periode ini, yaitu 6 kali gempa letusan, 21 gempa guguran, 68 kali embusan, dan 9 kali tremor harmonik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.