Pemilu 2024 di NTT

Ketua DPRD NTT Ajak Masyarakat Ikuti Pemilu dengan Gembira dan Tanpa Tekanan

"Tanggal 14 Februari, besok ini kita merayakan pesta demokrasi. Untuk itu, mari kita ikuti dengan penuh sukacita, riang gembira tanpa tekanan

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
BERI PENJELASAN - Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni memberikan penjelasan kepada wartawan, Senin 27 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Ketua DPRD Provinsi NTT, Emelia Julia Nomleni mengajak masyarakat untuk mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) dengan riang gembira.

Ajakan itu disampaikan Emi Nomleni saat diwawancarai POS-KUPANGG.COM, Selasa 13 Februari 2024.

"Tanggal 14 Februari, besok ini kita merayakan pesta demokrasi. Untuk itu, mari kita ikuti dengan penuh sukacita, riang gembira tanpa tekanan," ajak Emi Nomleni.

Emi Nomleni mengatakan, semuaa elemen yang terlibat dalam proses kerja sudah selesai pada tanggal 10 Februari. Kemudian, kata dia, tanggal 11-13 merupakan masa tenang. Dan, tanggal 14 merupakan puncak merayakan pesta demokrasi.

 

 

Baca juga: Perjuangan KPPS di Sikka, Jalan Kaki Keliling Kampung Hinga Masuk Kebun Demi Pemilu 2024

 

 

 

"Mari kita saling bergandengan tangan dengan riang gembira bersama-sama menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak kita dengan kebebasan," ajaknya.

Emi Nomleni mengatakan, dalam pemilu, masyarakat juga perlu diingatkan untuk menggunakan hak pilih tanpa diintimidasi atau karena iming-iming apa pun.

"Kita memilih dan datang ke TPS tidak boleh dalam tekanan, intimidasi. Tetapi memberikan hak kita dengan keyakinan bahwa pilihan kita masing-masing itu adalah yang terbaik bukan karena iming-iming, tekanan atau pun paksaan," ungkapnya.

Emi menambahkan, hak itu selalu berkonsekuensi dengan kewajiban. Dengan demikian, pilihan dari setiap orang pada akhirnya untuk kebaikan Indonesia.

"Kita tidak boleh mengabaikan hak kita. Kita harus gunakan hak kita untuk menentukan polihan sesuai hati nurani," ujarnya.

Emi berharap penyelenggara Pemilu bisa bekwrja dengan baik, iklas dan tulus agar proses demokrasi itu betul-betul memberikan dampak positif untuk 5 (lima) tahun ke depan baik eksekutif maupun legislatif.

"Semua kita ada dalam tanggung jawab bersama. Kita memilih dan kita punya tanggung jawab," pungkasnya. (cr20)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved