Pemilu 2024

Mami Vera, Transpuan Pertama Caleg di Sikka, Masuk Keluar Rumah dan Kebun Temui Warga

Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional Kabupaten Sikka menilai caleg transpuan pertama yang mengikuti kontestasi memiliki kemampuan yang baik.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera memberikan suara di TPS 006 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu, 14 Februari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Melkiades Mas Mangdare atau yang lebih akrab disapa Mami Vera juga ikut memberikan hak suaranya di TPS 006 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu, 14 Februari 2024 pagi.

Meski dirinya merupakan calon anggota DPRD Kabupaten Sikka untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 2 dari Partai Amanat Nasional (PAN), namun Mami Vera mencoblos di Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur yang masuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 1.

Hal itu karena selama ini Mami Vera berdomisili di Lorong Wolbi, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Ditengah kesibukan sebagai caleg dan kegiatan hariannya, Mami Vera mengaku tidak sempat mengurus pindah pilih ke Daerah Pemilihan (Dapil) Sikka 2 dimana tempat dia mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Baca juga: Pemilih di Sikka Tak Bergeming dari Hujan dan Panas Berikan Suara

 

Setibanya di TPS, Mami Vera menyapa beberapa warga yang sudah terlebih dahulu berada di TPS 006 Kelurahan Nangameting.

Meski sempat menunggu giliran selama kurang lebih satu jam, Mami Vera akhirnya menggunakan hak pilihnya di TPS 006 Kelurahan Nangameting. Usai mencoblos, Mami Vera kepada TribunFlores.com berharap Pemilu kali ini berjalan aman dan damai.

"Meskipun kita berbeda pilihan tapi harapan saya Pemilu kali ini bisa berjalan lancar, aman dan damai dan hasil Pemilu hari ini bapa membawa damai, membawa berkat untuk Nian Tana Sikka, Provinsi NTT dan Bangsa Indonesia," ujar Ketua Persatuan Waria Kabupaten Sikka (Perwakas) ini.

Melkiades Mas Mangdare, begitulah nama lengkap Mami Vera, transpuan pertama di Kabupaten Sikka bahkan di Provinsi NTT  terjun ke pentas politik dan menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: TPS Nyaris Ambruk Diterpa Hujan Lebat, Pemilih Berhamburan Selamatkan Diri 

Bagi masyarakat Kabupaten Sikka, nama Mami Vera tentu sudah tidak asing lagi. Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera dikenal sebagai transpuan yang kerap menjadi Master of Ceremony (MC) di berbagai acara di Kabupaten Sikka. Memiliki salon kecantikan dan kerap menjadi tukang masak di berbagai acara. 

Dibalik kegiatan-kegiatannya sebagai transpuan, Ketua Persatuan Waria Kabupaten Sikka (Perwakas) ini juga melakoni banyak aksi sosial karitatif dan kegiatan sosial baik di lingkungan tempat tinggalnya maupun di tempat lain di Kabupaten Sikka. 

Terjun ke Dunia Politik 

Mami Vera saat ditemui TribunFlores.com, Kamis, 8 Februari 2024 di kediamannya di Lorong Wolbi, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka mengisahkan awal mula dirinya terjun ke dunia politik.

"Ini secara sponitas, waktu itu saya menyanyi dan jadi MC di sebuah event, jadi dari situ ada kader  PAN yang sesudah saya menyanyi lalu dia mewarkan satu kursi, kursi laki-laki di Dapil 2 kurang, dia tanya mami bersedia tidak, saya juga jawab secara spontanitas bahwa saya bersedia dari situlah dia bilang ambil KPT mami," beber Wakil Ketua OMK Stasi Centrum ini.

Baca juga: Cerita Polisi di Sikka, Jalan Kaki Sambil Pikul Kotak Suara Menuju TPS di Desa Waipaar

Ditengah kesibukannya baik di lingkungan tempat tinggal, di gereja, organisasi Perwakas dan rutinitas hariannya, Mami Vera menyiapkan berkas pendaftaran dan alhasil berhasil mendaftar tiga hari sebelum penutupan pendafataran caleg. 

"Selama proses pengurusan berkas itu tidak ada kendala sama sekali dan saya bersyukur bahwa saya hidup di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, Perwakas itu sudah membangun mitra jadi kami ini tidak punya apa-apa tapi kami berterima kasih dengan Pemda Sikka, sudah memperhatikan kami sekarang sudah 25 tahun ini," ujar Mami Vera

Meski sempat kembali berpikir untuk terjun ke dunia politik, Mami Vera mengaku semua itu diserahkan kepada Tuhan melalui doa serta meminta dukungan almarhum bapa, mama dan kakak.

"Sebelum mama meninggal itu semua keluarga yang datang jenguk, dia selalu bilang ke keluarga kalau saya calon jadi minta bantuan keluarga, ketika saya pulang menghadap Tuhan, tolong bantu dia, jadi mungkin itu saya berpikir dukungan arwah, leluhur terlebih mama dan bapa dan semua keluarga besar dan juga masyarakat yang selama ini yang saya selalu beradaptasi dengan mereka," kenang Mami Vera.

Baca juga: Penjabat Bupati Sikka : Mari Kita Gunakan Hak Suara dan Jaga Kamtibmas

Kampanye Blusukan Pakai Ojek

Strategi kampanye yang dilakukan Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera yakni blusukan dari rumah ke rumah. 

"Saya hidup sendiri. Kehidupan saya sangat sederhana, memang ada keluarga yang menopang saya dari belakang tetapi saya berpikir kembali bahwa mereka punya kehidupan masing-masing, bukan saya tidak mau dukungan dari mereka tetapi akhir-akhir ini mereka sudah melihat, baliho sudah terpasang jadi mereka datang dan tanya apa yang bisa mereka bantu, saya bilang saya masih bisa, yang penting kalian promosikan saya itu saya sudah sangat berterima kasih," kenang Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera

Selain keluarga, Mami Vera juga mengaku mendapat dukungan moril dari Perwakas.  Selama menjalani masa kampanye dengan cara blusukan dari rumah ke rumah, Mami Vera mengaku mendapat respon positif dari masyarakat pemilih di Dapil Sikka 2. 

"Sangat luar biasa, mereka sangat antusias dan mereka memberikan respon positif, Mami, bangkit dan hadirlah, mereka memberikan dukungan yang luar biasa jadi saya juga berterima kasih kepada mereka bahwa tidak ada penolakan. Terhadap penerimaan masyarakat seperti ini, saya merasa bersyukur dan bangga bahwa Tuhan punya rencana akan indah pada waktunya," ungkap Mami Vera.

Baca juga: Perjuangan KPPS di Sikka, Jalan Kaki Keliling Kampung Hinga Masuk Kebun Demi Pemilu 2024

Dia menyebutkan, kehadiran dirinya sebagai Caleg PAN di Dapil Sikka 2 tidak untuk berjanji tetapi dirinya melihat ada krisis air bersih di wilayah itu. 

"Ketika saya turun, saya masuk dari rumah ke rumah, masuk ke kebun dengan jalan kaki, dengan ojek, tanggapan mereka bahwa kalau memang saya terpilih, meraka hanya mohon tolong perhatikan mereka air minum bersih tapi saya bilang saya tidak bisa menjanjikan tetapi saya berusaha untuk mendorong pemerintah daerah hadir dan duduk bersama masyarakat untuk bisa mengambil solusi karena sudah puluhan tahun masalah ini tidak terselesaikan jadi semoga ada yang saya sampaikan ini ada jalan keluarnya," jelas transpuan yang selama ini bergerak di berbagai LSM ini. 

Kornelia, salah satu pemilih di Dapil Sikka 2 menanggapi positif keterlibatan Melkiades Mas Mangdare atau yang akrab disapa Mami Vera di dunia politik saat ini.  Bagi dia, Mami Vera memiliki kemampuan mewakili suara rakya di wilayah itu. 

"Dia mampu, bagi kami tidak ada masalah apapun," ujar Kornelia.

Baca juga: Antisipasi Serangan Fajar, Panwascam Talibura Sikka Gelar Patroli

Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Sikka, Philipus Fransiskus menjelaskan, hak dipilih dan memilih berlaku untuk semua warga NKRI sepanjang memenuhi syarat. 

"Yang pertama Mami Vera memenuhi syarat UU sebagai warga NKRI untuk memilih dan dipilih jadi tidak ada bedanya antara Mami Vera dan kita semua, yang kedua, keberadaan mereka diantara kita kan sudah sekian lama dan membawa efek positif dan kalau mau bicara ril, saya belum pernah mendengar ada kelompok masyarakat yang menolak keberadaan mereka, kan belum pernah ada," tegas salah satu politisi yang terkenal garang di Lepo Kula Babong ini. 

Philipus Fransiskus mengaku mengenal Mami Vera sejak tahun 2013 saat dirinya menjabat sebagai ketua pemenangan Paket Solid di Pilkada Sikka 2014.

"Waktu itu beliau Ketua Perwakas dan ternyata beliau ini punya kemampuan lebih, bisa berbahasa asing, sering menjadi MC dan mempunyai publik speaking yang bagus dan dengan modal seperti itu saya pikir Mami Vera layak dicalonkan sebagai anggota DPRD," tandas Philipus Fransiskus. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved