Penjabat Bupati Manggarai Timur
Jokowi Titip Pesan Khusus untuk 3 Penjabat Bupati di NTT
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitip pesan khusus terhadap tiga Penjabat Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang baru dilantik.
Berkaca dari itu, Ayodhia Kalake mendorong tiga Penjabat Bupati untuk melakukan konsolidasi terhadap semua pemangku kepentingan untuk melakukan intervensi sensitif dan spesifik.
Sisi lain, Jokowi juga meminta perhatian terhadap penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim. Sekretaris Menko Marves RI ini menyebut tingkat kemiskinan di Rote Ndao tahun 2022 tercatat 27,45 persen atau 53,43 ribu.
Kemudian kemiskinan ekstrim tercatat ada 9,65 persen atau 18 ribu orang. Sementara untuk Kabupaten TTS, 25,45 persen atau 120 ribu orang kategori miskin dan 13 persen atau 61 ribu orang kategori kemiskinan ekstrim.
Manggarai Timur kemiskinan sebanyak 25,35 persen 74 ribu orang dan kemiskinan ekstrim tercatat sebanyak 9 persen atau 26 ribu orang.
"Ketiga Penjabat Bupati harus fokus pada satu, dua program utama satu tahun ke depan untuk mendorong penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di wilayah masing-masing," kata Ayodhia Kalake.
Investasi dan Reformasi Birokrasi
Ayodhia Kalake juga menyampaikan tentang peningkatan investasi sebagai upaya memperluas kesempatan bekerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Ia juga mendorong reformasi birokrasi, lebih khusus pada tata kelola pemberian izin investasi merupakan elemen penting membawa investor masuk ke daerah.
Dia mengingatkan juga mengenai situasi yang kondusif saat pelaksanaan Pemilukada. Penjabat Kepala Daerah harus memberi dukungan terhadap penyelenggara Pilkada sekaligus menjaga netralitas ASN.
"Memastikan ketersediaan anggaran untuk dihibahkan ke KPUD, Bawaslu dan pengamanan pemilihan kepala daerah," sebutnya.
Penjabat Bupati, kata dia, perlu juga melakukan koordinasi dan komunikasi secara berjenjang dari daerah hingga ke pemerintah pusat. Secara eksplisit, menurut Ayodhia Kalake, Jokowi akan memantau dan mengevaluasi kinerja dari para Penjabat Kepala Daerah.
Para Penjabat Bupati juga perlu melakukan kunjungan ke desa untuk mendapat lebih detail persoalan di masyarakat. Bencana alam dan non alam harus juga dilakukan tindakan lebih cepat.
"Ini yang dia ucapkan saat memberikan arahan kepada para Penjabat Kepala Daerah," imbuhnya. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Calon Penjabat Bupati Manggarai Timur
Penjabat Bupati Manggarai Timur
3 Penjabat Bupati di NTT
Jokowi Titip Pesan Khusus
Tribun Flores.com
Wisata Flores Parapuar Labuan Bajo, BPOLBF Sebut Serap 10.000 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
PLN Dorong Transportasi Berbasis Listrik dan Hidrogen Sebagai Gaya Hidup Digital |
![]() |
---|
Perjuangan Petugas Pemilu Lewati Jalan Rusak Bawa Kotak Suara Desa Waipaar ke Talibura |
![]() |
---|
Ketua KPPS TPS 07 Desa Bakiruk Meninggal, KPU Malaka Sedang Upayakan Santunan |
![]() |
---|
Andreas Agas Bersyukur Mendagri Tunjuk Boni Hasudungan sebagai Penjabat Bupati Manggarai Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.