Penjabat Bupati Manggarai Timur

Jokowi Titip Pesan Khusus untuk 3 Penjabat Bupati di NTT

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitip pesan khusus terhadap tiga Penjabat Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang baru dilantik.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
ACARA PELANTIKAN - Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake saat melantik tiga Penjabat Bupati yakni Rote Ndao, Timor Tengah Selatan dan Manggarai Timur, Jumat 16 Februari 2024. 

Berkaca dari itu, Ayodhia Kalake mendorong tiga Penjabat Bupati untuk melakukan konsolidasi terhadap semua pemangku kepentingan untuk melakukan intervensi sensitif dan spesifik.

Sisi lain, Jokowi juga meminta perhatian terhadap penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim. Sekretaris Menko Marves RI ini menyebut tingkat kemiskinan di Rote Ndao tahun 2022 tercatat 27,45 persen atau 53,43 ribu.

Kemudian kemiskinan ekstrim tercatat ada 9,65 persen atau 18 ribu orang. Sementara untuk Kabupaten TTS, 25,45 persen atau 120 ribu orang kategori miskin dan 13 persen atau 61 ribu orang kategori kemiskinan ekstrim.

Manggarai Timur kemiskinan sebanyak 25,35 persen 74 ribu orang dan kemiskinan ekstrim tercatat sebanyak 9 persen atau 26 ribu orang.

"Ketiga Penjabat Bupati harus fokus pada satu, dua program utama satu tahun ke depan untuk mendorong penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di wilayah masing-masing," kata Ayodhia Kalake.


Investasi dan Reformasi Birokrasi

Ayodhia Kalake juga menyampaikan tentang peningkatan investasi sebagai upaya memperluas kesempatan bekerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Ia juga mendorong reformasi birokrasi, lebih khusus pada tata kelola pemberian izin investasi merupakan elemen penting membawa investor masuk ke daerah.

Dia mengingatkan juga mengenai situasi yang kondusif saat pelaksanaan Pemilukada. Penjabat Kepala Daerah harus memberi dukungan terhadap penyelenggara Pilkada sekaligus menjaga netralitas ASN.

"Memastikan ketersediaan anggaran untuk dihibahkan ke KPUD, Bawaslu dan pengamanan pemilihan kepala daerah," sebutnya.

Penjabat Bupati, kata dia, perlu juga melakukan koordinasi dan komunikasi secara berjenjang dari daerah hingga ke pemerintah pusat. Secara eksplisit, menurut Ayodhia Kalake, Jokowi akan memantau dan mengevaluasi kinerja dari para Penjabat Kepala Daerah.

Para Penjabat Bupati juga perlu melakukan kunjungan ke desa untuk mendapat lebih detail persoalan di masyarakat. Bencana alam dan non alam harus juga dilakukan tindakan lebih cepat.

"Ini yang dia ucapkan saat memberikan arahan kepada para Penjabat Kepala Daerah," imbuhnya. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved