Berita Manggarai Barat

Merusak Ekosistem Laut, Polairud Polres Manggarai Barat Himbau Nelayan Tak Gunakan Bom Ikan

Nelayan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT diminta tidak menggunakan bahan peledak atau bom ikan saat mencari ikan di laut

Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
AKTIVITAS- Kegiatan pemolisian masyarakat (Polmas) perairan yang dilakukan personel Satpolairud Polres Manggarai Barat di TPI Labuan Bajo, Rabu 28 Februari 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Nelayan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT diminta tidak menggunakan bahan peledak atau bom ikan saat mencari ikan di laut karena berdampak buruk pada ekositem laut dan mengancam keselamatan nelayan

Hal ini disampaikan Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta kepada para nelayan saat kegiatan pemolisian masyarakat (Polmas) perairan di TPI Labuan Bajo, Rabu 28 Februari 2024.

"Labuan Bajo sudah ditetapkan sebagai wisata super premium, salah satunya karena menyimpan keindahan alam bawah lautnya. Diharapkan warga jangan lakukan hal menyimpang, kami mengimbau agar selalu menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak melanggar hukum," ujar Wayan Merta.

Wayan mengimbau para nelayan agar melakukan aktivitas melaut dengan baik dan benar, tidak menyalahi ketentuan yang ada.

Baca juga: Bom Ikan Marak di Pantura Sikka, Warga Minta Kapolda NTT Segera Tindak Tegas

 

 

"Jika ada yang nekat menggunakan bahan peledak akan kami tindak tegas. Pidananya di atas sepuluh tahun penjara berdasarkan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledak," tegasnya.

Ia juga meminta para nelayan berperan aktif untuk melapor jika menemukan praktik ilegal fishing di perairan Labuan Bajo dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama menjaga kebersihan di lingkungan sekitar serta tidak membuang sampah ke laut.

Berita Tribunflores.com lainnya di Google News

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved