Berita Sikka

Bom Ikan Marak di Pantura Sikka, Warga Minta Kapolda NTT Segera Tindak Tegas

Menurut warga setempat yang enggan namanya dipublis media ini menyebutkan, kejadian tersebut membuat warga kaget karena ledakan yang

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ HO- WARGA WAILAMUNG
PERAHU - Tiga orang pelaku menggunakan satu buah kapal kayu berwarna putih biru beratap terpal warna biru,baru saja mengebom ikan tak jauh dari pesisir Desa Wailamung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Kamis 30 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Pengeboman ikan marak terjadi di pantai utara Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Suara ledakan bom ikan di laut selalu terdengar lantang ketika nelayan menggunakan bom untuk meraup ikan dengan jumlah besar.

Fenomena ini nampak di pantai utara Desa Wailamung Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Kamis 30 Maret 2023 siang.

Warga setempat berhasil mengabadikan kapal pengebom ikan dan tiga orang pelaku pengeboman ikan.

Baca juga: Bupati Sikka Peluk Warga Binaan Rutan Maumere yang Dapat Remisi, Roby Idong: Jangan Bom Ikan Lagi

 

Dalam video yang diterima TribunFlores.com dari sumber terpercaya, memperlihatkan tiga orang pelaku menggunakan satu buah kapal kayu berwarna putih biru beratap terpal warna biru,baru saja mengebom ikan tak jauh dari pesisir Desa Wailamung.

Menurut warga setempat yang enggan namanya dipublis media ini menyebutkan, kejadian tersebut membuat warga kaget karena ledakan yang menggentarkan wilayah pesisir Wailamung.

Warga pun berlari menuju ke laut untuk memastikan sumber bunyi tersebut, namun warga melihat tiga orang pelaku sedang bersiap untuk menyelam usai melepaskan bom ikan tersebut.

Menurut warga setempat, Aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan peledak tersebut berjarak 200 meter dari bibir pantai Wailamung.

Dikatakannya pengeboman ikan di Pantai Utara Kabupaten Sikka merupakan kejadian yang berulang dan terus terjadi. Biasanya warga yang marah hanya bisa berteriak mengecam aksi ilegal tersebut. Warga tetap tidak berdaya.

"Wilayah Pantai Utara itu biasa jadi ladang pengeboman ikan," ungkapnya.

Warga hanya berharap Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengambil langkah tegas agar ada efek jera bagi pelaku penangkapan ikan menggunakan bahan peledak.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved