Pleno KPU Provinsi NTT
Viktor Bungtilu Laiskodat Terancam Tidak Lolos ke Senayan
Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT mulai menyelenggarakan rapat pleno perolehan suara calon anggota legislatif dari daerah pemilihan NTT II.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi.
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat terancam tidak mendapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTT II.
Adapun alokasi kursi di Dapil NTT II sebanyak tujuh. Mantan anggota DPR RI itu merupakan Caleg dengan nomor urut satu tertinggal cukup jauh dari dengan perolehan suara petahana Ratu Ngadu Bonu Wulla di nomor urut kelima. Keduanya berada di Partai NasDem.
Pada pleno rekapitulasi tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Aula KPU NTT, jalan Polisi Militer Kota Kupang, Rabu 6 Maret 2024, Viktor Laiskodat hanya memperoleh 3. 212 suara dari Kabupaten Sumba Barat.
Sumba Barat menjadi kabupaten pertama yang melakukan pleno di tingkat KPU Provinsi NTT. KPU Sumba Barat menyebut terdapat 100. 628 yang terdaftar dalam DPT dan yang menggunakan hak pilih sebanyak 64.365 orang.
Baca juga: Intip Indahnya Pantai Liman di Pulau Semau NTT, Gradasi Laut dan Pasir Putihnya Manjakan Mata
"Calon nomor urut lima 8.931," ucap Komisioner KPU Sumba Barat saat pleno berlangsung.
Data yang dihimpun, Viktor Laiskodat mengantongi 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di Dapil NTT II. Suara Viktor Laiskodat menyebar diatas angka seribuan di 12 kabupaten/kota itu.
Sementara Ratu Wulla meraup 76.318 suara. Suara terbanyak di dapat Ratu Wulla di Kabupaten Sumba Barat Daya yakni 61.384. Ratu Wulla juga hanya mendapat ratusan suara di sebagian besar kabupaten di pulau Timor, Rote dan Sabu.
Saat ini pleno tengah berlangsung untuk KPU Sumba Barat. Tiap daerah akan menyerahkan dokumen D hasil untuk Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Baca juga: Rekomendasi 5 Destinasi di NTT yang Pernah Jadi Lokasi Syuting, Ada Labuan Bajo hingga Pulau Sumba
Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna mengapresiasi para penyelenggara yang sudah melaksanakan tugas dengan semaksimal mungkin. Adapun dinamika yang terjadi, kata dia, bisa dikelola dengan demokratis.
Dia menyebut, pelaksanaan Pemilu kali ini, setidaknya ada 24 orang yang dinyatakan meninggal dia. Bagi Jemris, para penyelenggara itu merupakan martir dalam pelaksanaan Pemilu.
"208 teman kami sakit, kelelahan, kecapaian dan karena tekanan. Ada 10 orang teman kami yang kecelakaan dan harus cacat," paparnya.
Ia berharap tata tertib yang disepakati dalam pleno berlangsung harus ditaati. Jemris meminta pelaksanaan pleno berlangsung sesuai ketentuan dan jadwal yang direncanakan yakni 6-10 Maret 2024. *
sumber: pos-kupang.com.
Jalan Rusak, Nenek Katarina Sakit Berat Ditandu 7 Km ke Puskesmas Lepembusu Ende |
![]() |
---|
Pasca Ditangkap, Pelaku Cabul Anak Kandung Digiring ke Mapolres Manggarai Timur |
![]() |
---|
Usai Pelaku Cabul Ditangkap di Wae Poang, Anggota Polres Manggarai Timur Minta Bantuan Rekannya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pelaku Cabul Anak Kandung Yang Kabur dari Tahanan Polres Manggarai Timur Ditangkap |
![]() |
---|
Danrem 161 Wira Sakti : Media Adalah Rekan Kerja Luar Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.