Berita Manggarai

SMAN 1 Langke Rembong Manggarai Selalu Berprestasi

SMAN 1 Ruteng yang didirikan sejak tahun 1966 menjadi salah satu sekolah menengah atas tertua di wilayah Manggarai Raya selain SMA Seminari Kisol.

Penulis: Charles Abar | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Kepala Sekolah SMAN 1 Langke Rembong, Kalixtus Kase 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Menjadi sekolah negeri tertua di Manggarai Raya selain Seminari Kisol, SMAN 1 Langke Rembong Manggarai, Flores selalu membanggakan dengan prestasi yang di raih baik lokal maupun tingkat Nasional.

Sekolah ini telah menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Sejak berdirinya 58 tahun silam, berbagai prestasi telah ditoreh oleh siswa-siswi setiap angkatan.

Sekolah yang berdiri tahun 1966 ini, awalnya SMA Swadaya. Tahun tahun 1978 nomenklatur berubah menjadi SMA Negeri 526. Perubahan kembali terjadi pada tahun 1983 menjadi SMA Negeri 1 Ruteng.

Kembali pada tahun 2010, nomenklatur SMAN 1 Ruteng dirubah oleh Dinas PPO Provinsi menjadi SMAN 1 Langke Rembong. Hal itu sebagai penyesuaian dengan zona wilayah, namun nomenklatur itu belum dirubah secara administrasi. Secara penyebutan SMAN 1 Langke Rembong namun dalam nomenklatur masih SMAN 1 Ruteng.

Baca juga: Warga Desa Lungar Manggarai Tempuh Belasan Kilometer Temukan Signal Telphon

 

"Saat ini banyak yang bingung, bahwa menyebut SMAN 1 Langke Rembong, namun dalam nomenklatur masih SMAN 1 Ruteng, karena ada juga SMAN 1 Ruteng Anam," terang Kepsek Kalixtus Kase kepada TRIBUNFLORES.COM, di ruang kerjanya Jumat 8 Maret 2024.

Di usia yang sudah menghampiri 59 tahun, SMAN 1 Ruteng ternyata telah melahirkan alumni-alumni yang sukses di bidangnya masing-masing.

Beberapa tokoh alumni bahkan menduduki lembaga-lembaga penting di Republik ini. Salah satunya mantan Menteri Kominfo RI, Jhoni Geral Plate. Selain  Wakil bupati Manggarai Heribertus Ngabut, mantan Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong dan masih banyak lagi yang bergelut di bidang swasta seperti pengusaha yang sudah sukses

"Alumni sudah banyak kalau kita hitung sejak SMA swadaya dulu, ada yang Menteri bapak Jhoni Plate, walapun sebagian beliau di seminari kisol. Saat ini sudah terikat dalam persatuan alumni sejak 2016," ujar Kepsek Kalixtus.

Baca juga: JPIC Keuskupan Ruteng dan Paroki Ponggeok Tanam Ribuan Pohon di Poco Leok

Sekarang, SMAN 1 Langke Rembong memiliki 33 rombongan belajar (Rombel). Semestinya ada 36 rombel karena keterbatasan ruangan.

Jumlah siswa sekarang ada 1.170 orang, jumlah tenaga pengajar ada 71 orang, tenaga tata usaha ada 11 Orang sehingga total ada 83 Orang. 

Adapun status tenaga pengajar dominasi oleh tenaga ASN ada 50 orang. Lebihnya terdiri dari guru honorer dan komite.

Prestasi demi prestasi telah di toreh oleh lembaga yang berada di jantung kota Ruteng ini. Saat masih memberlakukan Ujian Nasional (UN) Sekolah ini penyumbang peserta ujian terbnyak dan raih prestasi baik.

Baca juga: Partai Gerindra Manggarai Lolos di Semua Daerah Pemilihan

Selain itu, pencapain lain juga ditoreh pada tahun 2019, SMAN 1 Langke Rembong menjadi SMA Negeri berprestasi di daratan Flores.

"Kita menjadi sekolah yang siap bersaing di tingkat provinsi maupun tingkat nasional," inbuh Kalixtus.

Di bidang akademik, SMAN 1 Langke Rembong selalu meloloskan wakilnya dalam perlobaan-perlombaan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan RI

"Lima tahun berturut-turut kita tembus di lomba-lomba debat tingkat nasional, ada juga lomba menulis yang diselenggarakan oleh kemendikbud," tambah Kepsek Kalixtus.

Baca juga: Di Manggarai Timur, Bangun Pagi, Istri Temukan Suami Tak Bernyawa Lagi di Belakang Rumah

Dengan pencapaiannya itu, SMAN 1 Langke Rembong mendapatkan tunjangan bos kinerja. Tunjangan ini untuk meningkatkan prestasi peserta didik. 

"Tunjangan yang diberikan kita gunakan untuk mendukung prestasi anak-anak untuk menyiapkan program-program kedepan," pungkasnya.

Sementara untuk mengasah minat dan bakat, siswa-siswi diwajibkan oleh sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Kelas ektra siswa-siswi bisa menyesuaikan dengan minat.

Selain itu, siswa-siswi juga wajib menghasilkan karya-karya tulis ilmiah seperti opini ataupun cerita pendek (Cerpen) dan puisi.

Baca juga: Bupati Manggarai Tanggapi Protes Nakes Non ASN, Pemda Hanya Mengusulkan

Sementara dalam cabang olah raga, siswa-siswi bisa mengikuti bidang olahraga yang diminati seperti bola voly dan sepak bola. Ada juga cabang-cabang seni bela diri ada Kempo dan Karate.  Kelas ekstra kepramukaan juga cukup banyak digemari oleh siswa-siswi, termasuk kelas tari.

Dari sekian banyak kegitan ektra yang ada, ada juga kelas ekstra drum band. Kelas drum band ini sering tampil di acara-acara penting di kabupaten Manggarai.

"Baru-baru drum band kami mengambil bagian dalam pelaunchingan hut Unika Ruteng, ada banyak juga kegiatan lain yang mereka libatkan," ujarnya. 

Sebagai kepala sekolah Kepsek Kalixtus menginginkan lembaga lembaga ini terus meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Baca juga: Pasca Ditangkap, Pelaku Cabul Anak Kandung Digiring ke Mapolres Manggarai Timur

"Sekolah ini sudah mengukir prestasi sejak dulu sampai sekarang. Tentu kita mengharapkan prestasi itu ditingkatkan," 

Kata dia, prestasi yang diraih oleh lembaga ini juga merupakan prestasi anak-anak 

"Harapan untuk anak-anak, yang jelas mereka masuk disini dari berbagai latar belakang, berharap selama tiga tahun disini menamatkan sekolah menjadi pribadi -pribadi yang bisa diandalkan baik yang melanjutkan di jenjang yang lebih tinggi maupun saat di dunia kerja nanti,"tutupnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved