Penemuan Mayat di Manggarai Timur

Antonius Pamit Istri dan Anak Melepas Pukat, Ditemukan Jadi Jasad di Pantai Dampek 

Kepolisian Manggarai Timur membeberkan kronologi penemuan jasad pria di Pantai Dampek Kecamatan Lambaleda Utara,hari Rabu dini hari tadi.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Jenazah korban Antonius Hadas sedang diperiksa oleh tenaga medis di Puskesmas Dampek, Rabu 13 Maret 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM,BORONG-Selasa 12 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita. Hujan disertai angin kencang dan  gelombang laut tinggi melanda Dampek di Kecamatan Lambaleda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores. 

Cuaca hari itu belum lagi bersahabat. Sehari sebelumnya, Minggu 10 Maret 2024, banjir merendam seluruh Dampek, bersamaan munculnya gelombang pasang. 

Antonius Hanas (75)  warga Desa Satar Padut, Kecamatan Lambaleda Utara  (Laut) ) pamit kepada istri dan anak melepas pukat.

Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.MAR.E., M.M., M.Tr.Opsla, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 13 Maret 2024, menerangkan kronologi penemun Antonius Hadas di Pantai Dampek, Rabu dini hari 13 Maret 2024.

Baca juga: Jasad Tanpa Identitas di Pantai Dampek, Manggarai Timur adalah Atonius Hadas

 

Kecemasaan menghantui istri anak-anak korban, setelah pukul 22.30 Wita, Antonius tak kunjung pulang ke rumah.  Dian, seorang anak Antonius menelpon Hendra Sitangsu supaya mengecek keberadaan korban di rumah kerabatnya, Ratna di Kampung Nanga Lirang. 

Didapati informasi dari Ratna menyatakan korban tidak datang ke rumahnya. Informasi itu disampaikan Hendra Sitangsu kepada istri dan anak korban.

Hendra pun mendatangi kediaman Abdul Majid pukul 23.00 Wita menanyakan keberadaan Antonius. Disampaikan Majid,  sekitar pukul 16.30 Wita, Antonius sempat singgah ke rumahnya. Dia membawa  ember, jerigen dan sebotol minuman air mineral, lalu  pamit ke laut melepas pukat.
 
Berbekal informasi tersebut, Hendra bersama Abdul Majid, Saiful dan Yudi menyusuri Pantai Nanga Pede sampai ke Pantai Dampek mencari Antonius.

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Temukan Mayat di Pantai Dampek Manggarai Timur

Pukul 00.20 Wita, Rabu 13 Maret 2024, mereka menemukan Antonius dalam posisi telungkup dan sudah meninggal dunia di pinggir Pantai Dampek.  Jasad Antonius dievakuasi ke Puskesmas Dampek untuk pemeriksaan pada pukul 00.30 Wita.

Pemeriksaan medis menemukan luka robek pada pipi dan telinga sebelah kiri. Analisa medis menyimpulkan luka tersebut akibat hantaman batu dan sampah kayu pada saat korban terseret arus dan gelombang laut yang deras. 

Kapolres Matim, mengatakan penjelasan medis dari pemeriksaan fisik jenasah diterima oleh  istri dan anak serta keluarga besar. Mareka menolak visum dan tidak menuntut dilakukan proses hukum.

Saat ini jenasah  Antonius disemayamkan di rumahnya di Dampek  menunggu waktu pemakaman.  *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved