Prakiraan Cuaca di NTT

ASDP Kupang Tutup Tiga Lintasan Kapal Feri, Bandara El Tari Tunda Penerbangan ke Ende

Cuaca buruk yang masih berlangsung pada saat ini di Provinsi NTT berdampak terhadap jadwal pelayaran kapal feri maupun penerbangan pesawat.

Editor: Egy Moa
HO
Sebuah kapal motor penyeberangan yang sandar di Pelabuhan Bolok, Kota Kupang, Provinsi NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM,KUPANG- Manajemen PP ASDP Cabang Kupang menutup tiga lintasan, sedangkan Bandara El Tari Kupang menunda satu penerbangan dari Bandara El Tari Kupang

Terhambatnya pelayaran maupun penerbangan itu dampak i cuaca buruk yang melanda NTT sejak beberapa hari terakhir. 

Sampai 13 Maret 2024, ASDP Cabang Kupang menutup tiga lintasan yakni Kupang - Kalabahi; Kupang - Lewoleba - Adonara; Kalabahi - Pulau Pura - Teluk Gurita - Maritaing. 

General Manager PT ASDP Fery Cabang Kupang, Sugeng Purwono mengatakan penutupan pelayaran sementara itu itu demi keselamatan bersama.

Baca juga: Nama 65 Anggota DPRD NTT Hasil Pemilu 2024, 26 Wajah Baru dan 15 Srikandi

 

 

Angin kencang hingga gelombang tinggi akibat cuaca ini beresiko terhadap keselamatan pelayaran. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan itu. 

Sementara  Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari menyebut satu penerbangan dari El Tari ke Ende harus ditunda waktu penerbangannya. 

"Untuk hari ini update ada penerbangan delay Wings Air tujuan Kupang ke Ende. Sedianya berangkat pukul 10.15 WITA delay menjadi pukul 11.25 WITA," kata dia. 

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang kewaspadaan cuaca ekstrim di NTT sejak tanggal 7 hingga 14 Maret 2024.

Baca juga: KPU NTT dan Partai NasDem Buka Suara Pengunduran Diri Ratu Wulla

Dalam perkembangan terbaru dan  berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut, terpantau adanya Bibit Siklon Tropis 915 di Samudera Hindia bagian Tenggara Barat Daya Provinsi Banten. 

"Potensi bibit siklon Tropis 915 menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori Sedang dan menjadi wilayah monitoring Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Australia," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenot'ek, Rabu. 

Ia menyebut, terdapat area terindikasi Bibit Siklon Tropis (Suspect Area) di wilayah Selatan NTT dan Bibit Siklon Tropis 93P di Teluk Carpentaria sekitar Utara Australia yang bergerak ke arah Timur-Tenggara. 

Hal itu membentuk daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di wilayah NTT.

Baca juga: Polda NTT Utus Puluhan Personel Tanggulangi Banjir di Desa Toineke TTS

"Potensi bibit siklon Tropis 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah," kata dia. 

Sisi lain, aktifnya gelombang equatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang.

BMKG meminta warga waspada akan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah NTT. Cuaca ini bisa mengakibatkan terjadinya Bencana Hidrometeorologi pada tanggal 13-18 Maret 2024. 

Adapun sejumlah wilayah perlu mewaspadai potensi bencana yaitu di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur,  Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur,  Lembata, Alor, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Baca juga: Caleg Ratu Wulla Ajukan Surat Pengunduran Diri dari Dapil NTT II

Sti Nenot'ek meminta masyarakat tidak panik dan mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

Khusus untuk daerah topografi curam atau tebing, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang. *

sumber: pos-kupang.com 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved