Warga Alor Terseret Sungai

Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Petani di Alor yang Terseret Arus Sungai Siboil

Hal tersebut disetujui oleh Pihak Keluarga pada evaluasi Operasi SAR di kediaman keluarga korban, serta menyampaikan petikan undang

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap petani asal Kabupaten Alor bernama Ledrik Asamau (68) terseret arus Sungai Siboil Kecmatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur pada Pukul 16.00 Wita, 11 Maret 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap petani asal Kabupaten Alor bernama Ledrik Asamau (68) terseret arus Sungai Siboil Kecmatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur pada Pukul 16.00 Wita, 11 Maret 2024.

Tim SAR Gabungan resmi menutup pencarian terhadap Bapak Ledrik Asamau pada pencarian hari ke tujuh, 18 Maret 2024.

"Hal tersebut disetujui oleh Pihak Keluarga pada evaluasi Operasi SAR di kediaman keluarga korban, serta menyampaikan petikan undang-undang nomor 29 Tahun 2014 bahwa pencarian korban dilakukakan paling lama tuuh hari namun apabila korban ditemukan setelah penutupan maka Operasi SAR akan dibuka Kembali,” terang Supriyanto Ridwan Kepala Basarnas Maumere yang selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Ridwan mengatakan Tim SAR Gabungan telah melakukan yang terbaik dengan melaksanakan pencarian di pinggir Sungai siboil dan penyisiran menggunakan rubber boat di perairan muara Sungai Siboil.

Baca juga: Dinyatakan Hilang, Tim SAR Tutup Pencarian Seorang Nelayan yang Tenggelam di Perairan Lela, Sikka

 

Serta mengerahkan excavator untuk melakukan pencarian di Sungai Siboil namun hasil masih nihil hingga hari ke-tujuh.

"Kami juga turut berduka dengan hilangnya Bapak Lerdrik semoga keluarga korban diberi ketabahan,” tandas Ridwan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved