Semana Santa 2024

LINK LIVE STREAMING Semana Santa Larantuka di Flores Timur NTT

Semana Santa Larantuka atau Hari Bae Nagi kembali menyapa umat di Kabupaten Flores Timur.LINK LIVE STREAMING Semana Santa Larantuka di Flores Timur.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-BASARNAS MAUMERE
PROSESI LAUT SEMANA SANTA 2023 - Semana Santa Larantuka atau Hari Bae Nagi kembali menyapa umat di Kabupaten Flores Timur.LINK LIVE STREAMING Semana Santa Larantuka di Flores Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Semana Santa Larantuka atau Hari Bae Nagi kembali menyapa umat di Kabupaten Flores Timur.

Tradisi Paskah dengan mengarak patung Tuan Ma (Bunda Maria) dan Tuan Ana (Yesus Kristus) saat malam duka di Jumat Agung itu bakal dihadiri ribuan peziarah luar daerah.

Umat katolik dan peziarah akan melewati lintasan prosesi dengan perkiraan jarak 3 kilo meter.

Mereka mengarak Tuan Ma dan Tuan Ana dari Gereja Katedral Reinha Rosari ke delapan armida, mengitari jantung kota dan kembali ke tempat pertama pada Jumat, 29 Maret 2024 mendatang. 

Baca juga: Teks Misa Jumat Agung 29 Maret 2024 dan Renungan Harian Katolik

Selama perayaan Semana Santa, Pos Kupang dan TRIBUNFLORES.COM akan menyiarkan langsung proses sakral tersebut.

Sahabat TRIBUNNERS bisa saksikan live streaming via Facebook dan Youtube.

Link Facebook TRIBUNFLORES.COM

Link Youtube TRIBUNFLORES.COM

Live Streaming akan berlangsung sejak Rabu Trewa hingga Minggu Paskah 31 Maret 2024.

Tikam Turo

Sepanjang lintasan prosesi Semana Santa kini dipasang "Turo" atau pagar berbahan bambu dan kayu kukung. Pemasangan pagar-pagar ini disebut "Tikam Turo" dan menjadi tradisi hasil warisan leluhur sejak ratusan tahun silam.

Ratusan umat usia anak muda hingga lanjut usia (lansia) antusias membawa kayu bambu dan kukung ke jalan raya. Mereka mengikat bambu dengan gebang pada tiang kukung yang sudah ditancapkan ke tanah.

Tradisi Tikam Turo oleh umat katolik jelang tradisi sakral di kota berjuluk Reinha Rosari atau dikenal Kota Ratu itu terjadi di Kelurahan Postoh, Lokea, Pohon Siri, Lohayong, Balela, dan Larantuka, melibatkan seluruh umat dan suku-suku setempat.

Mateus da Silva (65), warga Kelurahan Pohon Siri, Kecamatan Larantuka, mengatakan tradisi Tikam Turo tak memakan waktu lama karena melibatkan banyak orang. Dimulai pukul 14.00 Wita, Turo rampung dikerjakan sekira pukul 16.30 Wita.

"Keliling (lintasan prosesi) bisa tiga kilo meter. Nanti jalan-jalan ini padat dengan manusia," katanya kepada wartawan, Selasa (26/3) petang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved