Semana Santa 2024

Pius dan Maria Rasa Lega Bertemu Tuan Ma Sampaikan Permesa

Pengalaman batin dirasakan oleh setiap peziarah yang menghadiri semua ritual dalam prosesi Semana Santa di Kota Larantuka Kabupaten Flores Timur.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Dua pasutri lansia asal Manggarai setelah mendaraskan doa di Kapela Tuan Ma jelang prosesi Semana Santa Larantuka, Flores Timur.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pius Sardin (75) tertatih-tatih berjalan menuju Kapela Tuan Ana dan Kapela Tuan Ma di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis, 28 Maret 2024.

Didampingi Margareta Inem (70), sang istri, keduanya datang jauh-jauh menempuh jarak 500 lebih Km dari Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai. Mereka membawa ujud khusus kepada Bunda Maria (Tuan Ma) dan Yesus Kristus (Tuan Ana) dalam prosesi Semana Santa.

Ujud khusus dalam  tuturan orang Larantuka disebut "Permesa" untuk kesembuhan Pius yang menderita stroke ringan, begitu pula kondisi kesehatan Margareta.

Pasangan suami istri di usia senja itu menghela napas panjang saat tiba di gerbang kapela. Kendati terpaut jarak puluhan meter, tapi sulit bagi Pius mengayunkan kaki menuju ruangan kapela yang dipenuhi peziarah.

 

 

Baca juga: Ribuan Peziarah Berbaju Hitam Antre Cium Patung Yesus saat Semana Santa Larantuka di Flores Timur

 

Dipandu Pemuda Kapela Tuan Ma, keduanya mendapat jalur sebelah kiri dari pintu utama. Jalur itu memang dikhususkan bagi peziarah rentan. Kedua kaki pius terlihat gemetar usai berjalan sejauh ratusan meter.

Di hadapan Tuan Ma yang berdiri di tengah kapela, Pius dan Margareta menitikan air mata, mencurahkan semua isi hatinya kepada ibunda penebus dosa.

"Saya terharu lihat Bunda Maria. Datang jauh demi memohon atas segala sakit maupun penyakit yang kami alami, saya kena stroke dan sempat tidak bisa jalan," katanya.

Pius percaya mereka tiba dengan selamat berkat restu Bunda Maria dan Tuhan Yesus. Dia sebelumnya tak kuat berjalan, namun di Kota Larantuka langkah kakinya terasa lebih ringan.

Baca juga: Injil Katolik Malam Paskah Sabtu 30 Maret 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan

"Saya rasa agak ringan, pasti saya diberi jalan supaya bisa sampai ke sini sesuai harapan," tuturnya.

Pius dan Margareta mengaku lega setelah mendaraskan permohonan dalam kapela yang dipenuhi nyala lilin dan wangi kemenyan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved