Berita NTT
Pemerintah Pusat Dorong Realisasi Pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah di Larantuka
Pemerintah Pusat melalui Kantor Staf Presiden menyampaikan kabar gembira mengenai rencana pembangunan Jembatan Pancasila di Larantuka.
POS-KUPANG.COM, KUPANG– Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Flores Timur khususnya dan Provinsi NTT umumnya.
Rencana pemerintah membangun Jembatan Pancasila Palmerah menghubungkan Kota Larantuka dengan Pulau Adonara di Kabupaten Flores Timur mendekati kenyataan.
Kantor Staf Presiden mendorong agar PLTAL (Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut) Larantuka dan pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah untuk direalisasikan.
Selain itu, pemerintah pusat melalui Deputy I KSP, Febry Calvin Tetelepta juga meminta masyarakat NTT khususnya warga Flores Timur dan Pemerintah Provinsi NTT agar mendukung maksimal terlaksananya proyek ini.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT Jumat 29 Maret 2024, Lengkap Semua Rute
Kabar gembira ini disampaikan Kuasa Direktur PT Tidal Bridge Indonesia, Dr. Ir. Andre W Koreh, MT kepada wartawan di kantornya, Kamis siang 28 Maret 2024.
Langkah awal merealisasikan rencana ini, demikian Andre, Deputy I Kepala Staf Presiden RI yang membidangi Infrastruktur, Energi dan Investasi , Febry Calvin Tetelepta telah menggelar rapat di Ruang Rapat Utama Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jalan Majapahit , Gambir - Jakarta Pusat pada Selasa , 26 Maret 2024 pukul 10.00 WIB.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kementerian PUPR (Direktorat Jembatan) , Kementerian ESDM , PT. PLN (Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis), Dirut PT. Tidal Indonesia , Pemda NTT ( Kepala Bappeda NTT , Kadis PUPR NTT dan Kadis ESDM NTT).
Ada tiga agenda rapat yang dibahas pada hari itu, yakni pembahasan rencana pembangunan PLTAL ( Pembangkit Listrik Tenaga Arus laut ) Larantuka; pembahasan usulan pembangunan Jembatan Selat Larantuka ( Jembatan Pancasila Palmerah ) untuk mendukung PLTAL Larantuka; dan pembahasan potensi dukungan dan kerja sama dalam rangka percepatan pembangunan PLTAL Larantuka.
Baca juga: Penjabat Gubernur Sampaikan Ekonomi NTT Tumbuh 3,52 Persen
Febry Calvin Tetelepta menjelaskan, tugas KSP adalah mengawal semua PSN ( Proyek Strategis Nasional ) yang belum rampung dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi .
Salah satu PSN yang belum rampung tersebut adalah rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL ) Larantuka NTT yang sudah lebih dari 8 tahun sejak tahun 2016 belum direalisasikan.
Febry Calvin Tetelepta menjelaskan, PLTAL Larantuka di Jembatan Pancasila Palmerah merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN ) yang mendukung program Presiden Jokowi dalam rangka Indonesia memasuki transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Apabila proyek ini terealisasi akan menjadi PLTAL pertama di Indonesia bahkan menjadi PLTAL terbesar di Asia Tenggara.
Sedangkan teknologi yang menggantungkan turbin di badan jembatan untuk menghasilkan energi listrik merupakan proyek jembatan pertama di dunia dengan doubel fungsi.
Baca juga: Ungkapan Linus Lusi Usai Dimutasi Jadi Staf Ahli Gubenur NTT
“Jembatan ini juga akan menjadi contoh projek ( pilot project ) bagi Indonesia yang secara geografis terdiri dari gugusan pulau- pulau dan selat di Indonesia memiliki potensi arus laut yang kuat dan berbagai lokasi,” kata Andre mengutip Deputy Febry Calvin Tetelepta.
Selain sebagai PSN, PLTAL Larantuka di Jembatan Pancasila Palmerah juga direalisasikan dalam kerangka kerja sama di bidang energi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda.
Minyak Kemiri untuk Penerangan di Kampung Golo Po dan Lengko Welu Manggarai Timur |
![]() |
---|
KPU Manggarai Timur Keluarkan Syarat Dukungan Balon Perseorangan Pilkada |
![]() |
---|
Umat Katolik Kuasi Paroki Kristus Raja-Kisa, Ikut Jalan Salib Tematis Sejauh 3 Kilometer |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu Paskah 31 Maret 2024, Harus Bertahan dalam Situasi Sulit |
![]() |
---|
Injil Katolik Minggu Paskah 31 Maret 2024 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.