Prada Lucky Namo Meninggal
Kisah Haru Ibu Asuh Prada Lucky Namo: Setiap Kali Ketemu, Lucky Selalu Ada di Tempat Cuci Piring
Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Aeramo, Kabupaten Nagekeo
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anggota Batalyon TP 834/Wakanga Mere, Aeramo, Kabupaten Nagekeo yang diduga dianiaya 20 orang seniornya di kesatuannya sendiri tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi kedua orang tuanya dan keluarga tetapi juga bagi ibu Iren, ibu asuh almarhum Prada Lucky di Nagekeo.
Bagi Ibu Iren, sosok almarhum Prada Lucky Namo adalah sosok yang baik dan suka membantu orang lain.
Kepada TribunFlores.com, Jumat (15/8/2025) pagi, Ibu Iren mengaku mulai berkenalan dengan almarhum Prada Lucky Namo sekitar minggu kedua bulan Juli 2025.
Baca juga: Kenang Sang Ayah, Gubernur Melki Laka Lena Menangis Dalam Upacara Hari Pramuka
"Setiap hari kan kami ada pergi ambil makanan sisa, kebetulan dia (red: almarhum Prada Lucky Namo) ada di dapur di bagian cuci piring, kan hampir setiap hari kami ambil makanan sisa itu, setiap hari kalau kami datang dia selalu cuci piring, pagi siang malam kan kami selalu ketemu dia di tempat cuci piring," ungkap Ibu Iren.
Makanan sisa yang diambil ibu Iren biasanya untuk memberi makan ternak. Terkadang, Ibu Iren kerap membantu Prada Lucky Namo mencuci piring apabila rekan-rekannya tidak ada yang membantu almarhum mencuci piring bekas makan semua anggota Batalyon TP 834/Wakanga Mere.
Setiap kali bertemu Prada Lucky Namo di tempat cuci piring di barak itu, Ibu Iren kerap melihat Prada Lucky sendirian mencuci piring.
"Yang saya sering saya lihat itu dia cuci piring sendiri kalau yang lain itu makan habis datang taruh di dekat dia itu, dia cuci, saya kurang tahu tugasnya dia apa sebenarnya hanya setiap hari kami ketemu dia di tempat cuci piring, kami hanya liat dia cuci piring tiap hari, kadang pagi kami datang dia ada di tempat cuci piring, siang juga kami ambil dia ada, sore juga ada," tutur Ibu Iren.
Awal Mula Jadi Anak Angkat
Seiiring berjalannya waktu, Ibu Iren sempat bertanya ke Prada Lucky Namo "Kalau dapat hari libur itu libur kemana? Tetapi Prada Lucky mengaku ke Ibu Iren bahwa dirinya hanya bisa berdiam diri di barak karena di Nagekeo Prada Lucky tidak memiliki keluarga.
Prada Lucky akhirnya meminta agar bisa bermain dan bermalam di rumah Ibu Iren pada saat liburan dan mendapatkan izin bermalam.
"Boleh kah kalau Lucky dapat liburan atau dapat ijin bermalam, Lucky ke rumah, mama jadi mama asuh saya, terus mama bilang boleh," ungkap Ibu Iren mengenang kembali percakapan antara dirinya dan Prada Lucky yang meminta dirinya menjadi ibu angkat almarhum Prada Lucky Namo.
Kasus Prada Lucky Namo di Nagekeo
Kasus Prada Lucky Namo
Prada Lucky Chepril Saputra Namo
Ibunda Prada Lucky Namo
TribunFlores.com
HUT Ke-80 RI, Kantor Imigrasi Maumere Adakan Bakti Sosial dan Donor Darah |
![]() |
---|
Expo Pendidikan Tahun 2025, Bupati Agas: Ini Instrumen Pembangunan Pendidikan |
![]() |
---|
Tanggapan Akademisi Perihal Kinerja 100 Kerja Cristian Widodo dan Serena Francis |
![]() |
---|
Kenang Sang Ayah, Gubernur Melki Laka Lena Menangis Dalam Upacara Hari Pramuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.