Berita Manggarai Timur
Ribuan Warga Biting, Manggarai Timur Puluhan Tahun Gelap Gulita Tanpa Listrik PLN
Ribuan Warga Desa Biting, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur puluhan tahun hidup dibawa gelap gulita
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG---Ribuan Warga Desa Biting, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur puluhan tahun hidup dibawa gelap gulita pada malam hari karena tidak listrik dari PT PLN.
Kepala Desa Biting, Mustaram kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 30 Maret 2024 menerangkan Desa Biting mempunyai 300 kepala keluarga dengan ratusan rumah.
Dari 300 kepala keluarga ini menyebar di empat dusun yakni Dusun Bali, Rangke, Lidi dan Dusun Narot. Dari empat wilayah Dusun di desa tersebut semua rumah belum dilayani listrik PLN.
Dikatakan Mustaram, sejauh ini warga menggunakan mesin genset dan tenaga aki untuk listrik bagi warga yang mampu. Sedangkan bagi warga yang kurang mampu hanya menggunakan lampu pelita.
Baca juga: Pelayanan Puskesmas Mano Selalu Terganggu Akibat Listrik PLN Sering Padam
Menurutnya dengan kondisi ini warga selain hidup serba gelap pada malam hari, juga pertumbuhan ekonomi terlambat. Sebab, warga tidak bisa untuk usaha menggunakan tenaga listrik seperti mebel, jualan minuman es dan lain sebagainya.
Karena itu, kata Mustaram, selaku Kepala Desa dan masyarakat setempat meminta kepada Pemerintah tingkat atas dan juga pihak PLN untuk memasang jaringan listrik di desa itu.
Mustafa warga Kampung Lengko Welu, desa tersebut kepada TRIBUNFLORES.COM, Sabtu 30 Maret 2024, mengaku mereka hidup masih gelap gulita pada malam hari karena belum ada listrik.
"Sampai dengan saat ini kami masih hidup dibawa naungan gelap gulita, belum ada listrik yang masuk di kampung ini. Kami rindu akan listrik untuk penerangan bagi kami pada malam hari," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.