Pilkada Sikka
Kalau Dipercaya Rakyat, Robi Idong, Robert Ray dan Ben Bao Siap Memimpin
Forum Sikka Mencari Pemimpin kembali menggelar diskusi model warung kopi mendapat beragam atensi dan tanggapan dari warga Kabupaten Sikka.
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kontestasi lima tahunan terus menjadi diskusi umum warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores. Tiga kandidat Fransiskus Robert Diogo (Robi Idong), Robert Rai, dan Albertus Ben Bao terbuka menyatakan sikap berkompetisi dalam Pilkada Sikka 24 November 2024.
Ketegasan itu disampaikan dalam diskusi mencari pemimpin Sikka digagas Forum Sikka Mencari Pemimpin, Sabtu malam 13 April 2024 di show room dealer PT Hasrat Abadi Jalan Ahmad Yani Maumere.
“Saya berpikir pemimpin ke depan butuh komitmen dan konsistensi dengan gagasan membangun daerah. Sudah banyak upaya dilakukan para bupati sebelumnya, potensi pertanian dan kelautan kita besar, tetapi belum dikelola dengan baik,” kata Robert.
Asisten Administrasi Umum Setda Sikka mengatakan sejak Kabupaten Sikka didirikan 1958 dipimpin Paulus Samador da Cunha, dari setiap kepemimpinan memberi kontribus besar bagi daerah ini.
Baca juga: Simon Subandi Berani Jual Diri dan Tidak Muluk-Muluk Ikut Kontestasi Pilkada Sikka
“Semua bupati dari yang pertama sampai dengan terakhir melakukan kerja besar. Tetapi juga masih perlu dilengkapi dan diperbaik di masa depan,” kata Robert.
Robert Rai, mengatakan keterbasan sumber daya manusia, bupati pertama Sikka membuka sawah di Talibura, Waigete dan Magepanda. Kemudian Bupati Lorens Say menghadirkan koperasi unit desa berkembang pesat dan masyarakat menikmati manfaatnya.
Mantan Kadis PMD Sikka membeberkan kondisi masyarakat miskin 84 ribu dan sekitar 43 ribuan orang miskin ekstrim. Bila tidak segera ditolong menunggu ajal menjemputnya.
Maju dari Parpol
Albertus Ben Bao, bertekad maju dari jalur partai politik, meski dia belum membeberkan Parpol mana saja yang dilamarnya.
“Kami akan maju dari partai politik. Karena pembanguann harus berakar dari politik. Kalau independen justru akan menyulitkan,”Ben Bao menyampaikan alasannya.
Baca juga: Gong Pilkada Sikka Ditabuh, Figur Bakal Calon Mulai Bermunculan di Publik
Lulusan S1 Administrasi dan S2 Kriminologi kini menjabat Koodinator Kabupaten Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mengaku tahu banyak tentang kondisi desa. Ia membeberkan banyak investasi di desa yang tidak jelas pengelolanya belum memberi dampak bagi kehidupan warga.
Menurut Ben Bao, mengelola desa tergantung pemimpin. Visi bupati, kata Ben Bao, harus sejalan visi pemeritah pusat dan provinsi, sehingga terjalin kolaborasi membangun daerah.
Mantan Ketua Komisioner KPU Sikka membeberkan salah satu program peningkatan sumber daya manusia bidang pendidikan dan tenaga kerja agar warga Sikka berkompetisi bekerja di luar negeri.
Robi Idong Melanjutkan
Robi Idong, bupati petahana 2018-2023 kembali berkontestasi di periode kedua melanjutkan program yang belum diselesaikan. Meski diakui mengemban kepemimpinan soal kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Simeon Petrus, Tim Advokat Pemilu 2024 PDI Perjuangan Siap Bertarung di Pilkada Sikka
Pemimpin hanya soal kepercayaan, fasilitator dan lebih banyak tugas kebapaan untuk melihat, melayani, mengayomi dan mengarahkan supaya kerja benar dan cepat.
“Kalau Tuhan berkenan, di periode kedua saya akan maju untuk selesaikan pekerjaan. Fokus pada bidang ekonomi, pemenuhan hak-hak dasar yang sebelumnya sudah dilayani, infrastruktur dasar supaya rakyat merasakan hidup lebih baik,”kata Robi.
DPC PDIP Sikka mengakui kondisi Kabupaten Sikka hari ini lebih baik dari tahun 2018, walau tak dipungkiri ada hal banyak yang kurang.
“Silahkan cek data BPS. Semua hasil merupakan kerja bersama pemerintah, DPRD dan semua elemen. Semua keputusan diambil bersama DPRD dan pemerintah. Ada proses Musrebang dari dusun sampai KUA PPAS,” tandas Robi.
Baca juga: Forum Lio Bersatu Sikka Rekomendasi Tiga Nama Bertarung di Pilkada Sikka
Diskusi dipandu moderator eginius mo’a, editor pos-kupang/tribunflores.com dihadiri beragama elemen masyarakat mendalami motivasi putra-putri asal Sikka yang berkontestasi dalam Pilkada Sikka 2024 sekaligus edukasi kepada warga tentang calon pemimpin lima tahun mendatang.
“Bukan hanya mereka yang mau berkompetisi, tetapi juga elemen lain yang punya gagasan dan kepedulian bagi masa depan Sikka.Tokoh masyarakat, agama, pelaku ekonomi, budaya, politik dan akademisi, pemuda dan perempuan akan kita undang beri gagasan,” kata Kons Saru, ketua forum ini. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.