Rabies di Sikka

KLB Rabies, Semua Ternak Anjing di Sikka Dieliminasi

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sikka berencana mengambil langkah tegas dengan melakukan eliminasi selektif

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLDUS WELIANTO
RAKOR - Rakor Penanganan Rabies di Kantor Bupati Sikka, Rabu, 17, April 2024 

Dari 903 kasus gigitan anjing, 788 korban sudah mendapatkan suntikan VAR.

Namun saat ini kondisi VAR di Kabupaten Sikka mengalami kekosongan. Belum lama ini Kabupaten Sikka mendapatkan bantuan 1.000 dosis VAR dari Pemprop NTT, namun habis pada saat libur Lebaran.

Untuk mengantisipasinya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka saat sudah mengajukan permohonan bantuan VAR ke Kementerian Kesehatan.


Sementara data dari Dinas Pertanian Bidang Keswan Kabupaten Sikka, populasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sikka sebanyak 55 ribu ekor.


Tahun 2023, HPR yang sudah divaksin sebanyak 21.662 ekor, sedangkan tahun 2024, HPR yang sudah divaksi sebanyak 3.852 ekor di 14 kecamatan yang spesimennya positif. Sisa vaksin HPR dari tahun 2023 sebanyak 1.501 dosis dan akan dibagi untuk Kecamatan Palue sebanyak 1.100 dosis dan untuk Kecamatan Waiblama sebanyak 401 dosis.

Total spesimen otak anjing yang dinyatakan positif rabies pada tahun 2024 sebanyak 20.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved