Kapal Mati Mesin, Bapak dan Anak Asal NTT Terombang-Ambing di Perairan Manggarai Barat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Burhan dan Dimas, bapak dan anak asal Sape, Provinsi NTB mengalami mati mesin di perairan Gili Motang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT pada tanggal 16 April 2024 telah ditemukan selamat.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, Kantor SAR Maumere menerima informasi peristiwa tersebut, Sabtu, 20 April 2024.

"Kami menerima informasi pukul 07.00 Wita tadi pagi dari Polair Sape Nusa Tenggara Barat bahwa ke dua korban sudah selamat dan telah kembali ke rumahnya usai mati mesin saat berada di perairan Gili Motang dan arus membawanya ke selatan Pulau Sumbawa," ungkap Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).

Baca juga: ABK Kapal Ojek Hilang Kontak di Labuan Bajo Belum Ditemukan

Dikatakan Ridwan, saat terombang-ambing kedua korban terus berusaha memperbaiki mesin kapal hingga pukul 01.00 Wita dini hari.

Saat mesin kembali hidup, keduanya segera bergegas menuju Pelabuhan Sape, sekitar pukul 03.00 Wita pagi dan saat ini kedua korban sudah tiba di rumah mereka dengan selamat.

Peristiwa itu bermula saat kapal tanpa nama tersebut Pada Pukul 04.00 Wita (16/04) berangkat dari Pelabuhan Sap, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 16 April 2024 sekira pukul 04.00 wita menuju Labuan Bajo.

Namun sekitar pukul 14.00 Wita, saat kapal memasuki perairan Gili Motang, salah satu korban menghubungi pelapor bahwa kapal mengalami mati mesin dan tidak bisa dihubungi kembali hingga melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Manggarai Barat.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News