Orang Tenggelam di Nagekeo

Kapolsek Mauponggo : Kami Sudah Cari Bersama Warga Sejak Malam Tapi Tidak Berhasil

Kami sudah terima laporannya. Setelah kami terima laporan kami bersama warga sudah melakukan pencarian sampai malam hari

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Dok.Pribadi
Kapolsek Mauponggo Ipda Yakobus Sanam 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Kapolsek Mauponggo, Ipda Yakobus Sanam membenarkan kalau ada warga di Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT yang diduga tenggelam saat memanah ikan di Pantai Makeo desa tersebut, Minggu, 21 April 2024 malam.

"Kami sudah terima laporannya. Setelah kami terima laporan kami bersama warga sudah melakukan pencarian sampai malam hari tapi tidak membuahkan hasil. Tadi pagi dan sampai malam kami cari lagi di hari kedua, Senin, 22 April 2024 juga belum bertemu korban.Kami akan cari lagi besok, Selasa, 23 April 2024 bersama Tim SAR Gabungan," kata Kapolsek Mauponggo yang dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM dari Maumere, Senin, 22 April 2024 malam.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus bersama warga melakukan pencarian dan mengali informasi terkait dugaan tenggelamnya warga Wolotelu yang bekerja sebagai aparat desa.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere kembali menerima informasi seorang aparat desa bernama Thomas Edison Iwa, warga di Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Proivinsi NTT diduga tenggelam saat memanah ikan di  Pantai Makeo, Desa Wolotelu.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS : Aparat Desa di Nagekeo Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut

 

 

Korban yang tenggelam adalah seorang aparat desa yang pergi melaut Minggu, 21 April 2024 malam.

Atas dugaan tenggelamnya aparat desa ini, Tim SAR Maumere saat ini sedang melakukan pencarian di lokasi.

"Kronologi kejadian bermula pada hari Minggu, 21 April 2024 Pukul 19.30 Wita korban bersama dua orang temannya berangkat untuk mencari ikan dengan cara memanah. Saat korban menyelam untuk memanah ikan sekitar 30 menit korban juga belum naik ke permukaan. Kedua rekan korban masih menunggu korban naik ke permukaan. Namun hingga 1 jam kemudian korban tak kunjung naik dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat terkait," kata  Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam keterangan pers kepada wartawan di Maumere, Senin, 22 April 2024 siang.

Ia menjelaskan, Tim SAR Maumetre telah diberangkatkan ke Mauponggo guna melakukan langkah penanganan guna mencari korban.

"Kami telah berangkatkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Rubber Boat dan Perlatan Selam guna bergabung dengan Tim SAR yang telah di lokasi kejadian hingga Pukul 14.25 Wita penemuan korban oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil dan akan terus dilakukan pencarian hingga pukul 18.00 Wita dan 6 hari ke depan," ujar  Ridwan.(ris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved