Berita NTT

10 Catar Akpol Polda NTT Tidak Memenuhi Syarat Rikkes Tahap I

Pemeriksaan ini dilakukan di sport center Pitoby Kupang di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang dipimpin Kabid Dokkes polda NTT, Kombes Pol dr. Sudaryono.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO
PERIKSA KESEHATAN - Calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol), penerimaan Panda Polda NTT tahun 2024 sedang melakukan Pemeriksaan Kesehatan tahap 1 di Sport Centre Pitoby Kupang, Senin 22 April 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela


TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Sebanyak 10 orang calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol), penerimaan Panda Polda NTT tahun 2024 dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam Pemeriksaan Kesehatan tahap 1 (Rikkes 1).

Pemeriksaan ini dilakukan di sport center Pitoby Kupang di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang dipimpin Kabid Dokkes polda NTT, Kombes Pol dr. Sudaryono.

Rikkes 1 meliputi kondisi kesehatan fisik tubuh bagian luar yang kasat mata seperti pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan buta warna, visus mata, tensi, nadi, THT, pemeriksaan gigi serta pemeriksaan fisik seperti postur tubuh dan komposisi tubuh.

Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr. Sudaryono pada Minggu, 21 April 2024 menyebutkan sistem penilaian Rikkes 1 Polri dilakukan secara kualitatif.

Baca juga: Polairud Polda NTT Amankan Perahu dan 5 Nelayan Gegara Bom Ikan

 

 

Penentuan hasil Rikkes 1 merupakan akumulasi nilai dari seluruh aspek kesehatan yang diperiksa menggunakan tingkatan status kesehatan.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono saat penandatanganan pakta integritas menyampaikan sejumlah pesan penting dan motivasi bagi peserta penerimaan terpadu anggota Polri TA 2024 di Polda NTT.

"Belajar dan berlatih. Percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan pernah percaya pada calo atau pihak yang mengatasnamakan panitia dan menjanjikan kelulusan dengan sejumlah bayaran. Masuk anggota Polri gratis dan tanpa biaya," ujar Wakapolda NTT.

Dirinya juga minta semua peserta menyiapkan fisik dan mental, karena seleksi dilakukan secara terbuka dan proses seleksi diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

"Para peserta harus persiapkan diri secara maksimal untuk hasil maksimal. Persiapkan diri dengan belajar dan berlatih, serta tidak percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan," tegas Wakapolda.

Baca juga: Polda NTT Utus Puluhan Personel Tanggulangi Banjir di Desa Toineke TTS

Rikkes 1 Panda Polda NTT awalnya diikuti 78 peserta terdiri dari 72 pria, dan 6 wanita. Satu peserta pria asal Kabupaten Lembata, tidak bisa mengikuti Rikkes 1 karena sedang mengikuti ujian akhir sekolah.

Hasil Rikkes 1, 10 peserta dinyatakan TMS terdiri dari 9 pria dan satu peserta wanita. Saat ini tersisa 67 peserta, yakni 62 pria dan lima wanita yang akan mengikuti ujian psikologi dengan sistem CAT pada 7-8 Mei 2024 mendatang.

Sepuluh orang peserta yang dinyatakan TMS Rikkes I, langsung didampingi petugas dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda NTT untuk memberikan konseling. Bid Dokkes Polda NTT juga membuka ruang konsultasi di rumah sakit Bhayangkara Kupang, bagi peserta yang TMS untuk melakukan konsultasi kesehatan terkait aspek yang menyebabkan mereka masuk dalam kategori TMS. (cr19).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved